Stigma atau Kenyataan? Menelusuri Kesehatan Mental Pria di Era Modern

Stigma atau Kenyataan? Menelusuri Kesehatan Mental Pria di Era Modern

Tampak depan anak laki-laki yang sedang mengalami kecemasan - gratispik-freepik

Bahkan, tingkat bunuh diri pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita, yang menyoroti betapa pentingnya untuk mengatasi masalah kesehatan mental secara tepat waktu dan efektif.

Untuk mengatasi stigma dan mendukung kesehatan mental pria, kita perlu mengubah cara pandang masyarakat tentang maskulinitas dan kesehatan mental. Pendidikan dan kesadaran adalah kunci untuk menghilangkan stigma.

Kampanye kesehatan mental yang menargetkan pria, memberikan informasi yang akurat dan menginspirasi mereka untuk mencari bantuan, dapat membuat perbedaan besar.

Menyediakan ruang yang aman bagi pria untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi juga sangat penting.

BACA JUGA: Waspadai Osteoporosis! Mengapa Kesehatan Tulang Anda Harus Jadi Prioritas

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Muara Enim Sidak Kantin Sekolah dan Pedagang Makanan untuk Antisipasi Jajanan Berbahaya

Selain itu, dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas sangat berharga. Memastikan bahwa pria merasa didukung dan diterima saat mereka mencari bantuan dapat membuat mereka lebih mungkin untuk mengambil langkah pertama.


Pria dengan bidikan penuh duduk di sofa -gratispik-freepik

Profesional kesehatan mental juga harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental pada pria dan menawarkan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Teknologi juga dapat berperan dalam mendukung kesehatan mental pria. Aplikasi kesehatan mental dan layanan konseling online menyediakan cara yang lebih mudah dan anonim bagi pria untuk mencari bantuan.

Ini dapat menjadi langkah awal yang penting bagi mereka yang mungkin merasa enggan untuk berbicara langsung dengan profesional kesehatan mental.

Terapi kelompok khusus untuk pria juga bisa menjadi solusi yang efektif. Terapi kelompok memungkinkan pria untuk berbicara dengan orang lain yang menghadapi tantangan serupa, menciptakan rasa solidaritas dan pemahaman bersama.

BACA JUGA: Pasca Keracunan Siswa di Palembang, Pihak Sekolah Awasi Kesehatan Makanan dan Minuman di Kantin

BACA JUGA: Kesehatan Jantung dan Kolesterol Tinggi, Strategi Utama untuk Hidup Sehat

Melalui pengalaman bersama ini, pria dapat belajar dari satu sama lain dan merasa kurang sendirian dalam perjuangan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber