Penurunan Tarif Pajak untuk Mobil Hybrid di Thailand

Penurunan Tarif Pajak untuk Mobil Hybrid di Thailand

Penurunan Tarif Pajak untuk Mobil Hybrid di Thailand-- Freepik.com

Tarif pajak yang lebih rendah ini akan berlaku untuk kendaraan hybrid dengan kapasitas penumpang hingga 10 orang dan akan diterapkan selama periode 2028-2032.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi industri otomotif Thailand untuk bergerak menuju elektrifikasi secara lebih agresif.

 Pernyataan dari Pihak Berwenang

BACA JUGA:Kenalkan Warna Baru: Yamaha Meluncurkan R15 Connected Series Yang Luncur Bulan Agustus

BACA JUGA:Inovasi UX/UI Terbaru, Membawa Pengalaman Pengguna ke Level Berikutnya

Narit Therdsteerasukdi, Sekretaris Jenderal BOI Thailand, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendukung peralihan industri otomotif Thailand menuju kendaraan elektrifikasi dan untuk mengembangkan seluruh rantai pasokan otomotif.

“Langkah baru ini akan mendukung transisi industri otomotif negara ini menuju elektrifikasi kendaraan dan pengembangan masa depan seluruh rantai pasokan,” ungkapnya. 

Dia juga menambahkan, “Thailand berpotensi menjadi pusat produksi untuk semua jenis mobil listrik, baik mobil lengkap maupun suku cadang.” Keputusan yang diambil oleh dewan kendaraan listrik ini kini akan diajukan kepada kabinet Thailand untuk mendapatkan persetujuan final.

BACA JUGA:Hyundai Casper: Mobil Listrik Murah yang Siap Menggebrak Pasar Indonesia

 Perbandingan dengan Indonesia

Sementara itu, di Indonesia, insentif untuk mobil hybrid masih dalam tahap pertimbangan. Putu Juli Ardika, PLT Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sedang menilai kemungkinan pemberian insentif untuk mobil hybrid agar tidak tertinggal dari negara tetangga seperti Thailand.


Gesit dan Ramah Lingkungan, Rasakan Sensasi Berkendara dengan Mobil Hybrid-freepik-freepik

“Sekarang ini, insentif mobil hybrid baru sebatas wacana. Kami berusaha untuk mendorong agar insentif ini bisa segera diimplementasikan, setidaknya agar kita tidak jauh tertinggal dari Thailand,” ujar Putu

Pernyataan ini dilontarkan dalam acara seremoni groundbreaking pembangunan pabrik Vinfast di Subang, Jawa Barat, pertengahan Juli 2024.

BACA JUGA:Mengungkap Kehebatan Teknologi Autonomous Driving pada Mobil Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber