Ancaman Polusi Udara Dampak Tersembunyi pada Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Ancaman Polusi Udara Dampak Tersembunyi pada Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Wanita memakai masker wajah untuk menghadapi polusi ekstrem - gratispik-freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Polusi udara adalah masalah global yang semakin mengkhawatirkan. Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 90% populasi dunia menghirup udara yang mengandung tingkat polutan yang melebihi batas aman.

Polusi udara tidak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga merusak ekosistem dan memperburuk perubahan iklim. Meskipun sering kali tidak terlihat, polusi udara adalah ancaman tersembunyi yang berdampak besar pada kehidupan kita sehari-hari.

Sumber polusi udara bervariasi, termasuk emisi kendaraan bermotor, industri, pembangkit listrik, dan pembakaran biomassa. Kendaraan bermotor, terutama yang menggunakan bahan bakar fosil, merupakan kontributor utama polusi udara di perkotaan.

Emisi gas buang dari kendaraan mengandung sejumlah zat berbahaya seperti nitrogen dioksida (NO2), karbon monoksida (CO), dan partikel halus (PM2.5 dan PM10). Industri dan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara dan minyak bumi juga melepaskan sejumlah besar polutan ke atmosfer.

BACA JUGA: Dampak Nyata Polusi Cahaya Dari Hilangnya Bintang Hingga Gangguan Kesehatan

Pembakaran biomassa, seperti kayu dan limbah pertanian, sering terjadi di pedesaan dan daerah yang kurang berkembang. Meskipun tampaknya tradisional dan alami, proses ini menghasilkan sejumlah besar asap dan partikel yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Asap dari pembakaran biomassa sering kali mengandung bahan kimia beracun seperti benzena dan formaldehida, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kanker.

Dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia sangat luas dan serius. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Polutan seperti PM2.5 dapat masuk ke dalam aliran darah melalui paru-paru, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah. Studi menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kematian dini.


Tampak depan seorang pria memegang masker medis di wajahnya saat berada di luar -gratispik-freepik

Selain penyakit kardiovaskular, polusi udara juga berkontribusi terhadap masalah pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan infeksi saluran pernapasan. Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap efek polusi udara.

Anak-anak yang terpapar polusi udara sejak dini berisiko mengalami perkembangan paru-paru yang terhambat dan penurunan fungsi paru-paru seiring bertambahnya usia.

Tidak hanya itu, polusi udara juga berdampak negatif pada kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan polusi udara dan peningkatan risiko gangguan mental, termasuk depresi dan kecemasan.

Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, diduga bahwa peradangan sistemik yang disebabkan oleh polutan dapat mempengaruhi fungsi otak dan mood.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: