Menutup Kesenjanga, Dukungan Menyusui untuk Semua di Hari ASI Sedunia
Menutup Kesenjanga, Dukungan Menyusui untuk Semua di Hari ASI Sedunia-Foto/Juliadi-PALTV
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan perusahaan perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang mendukung ibu bekerja, seperti cuti melahirkan yang lebih panjang, ruang laktasi di tempat kerja, dan fleksibilitas jam kerja.
Selain dukungan di tempat kerja, dukungan dari keluarga dan masyarakat juga sangat penting. "Keluarga, terutama suami, memainkan peran penting dalam mendukung ibu menyusui," kata Mayank. Dengan dukungan dan dorongan dari keluarga, ibu akan lebih termotivasi untuk terus menyusui.
Peran Pemerintah dan Kebijakan Publik, Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung menyusui.
Kebijakan seperti cuti melahirkan yang lebih panjang, fasilitas laktasi di tempat umum, dan program edukasi menyusui dapat membantu meningkatkan angka menyusui eksklusif. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa semua ibu memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk dukungan laktasi.
Hari ASI Sedunia tahun ini mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menutup kesenjangan dalam dukungan menyusui. Dengan kerjasama lintas sektor, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung setiap ibu dalam memberikan ASI, sehingga semua bayi dapat tumbuh sehat dan kuat.
Hari ASI Sedunia bukan hanya tentang merayakan manfaat ASI, tetapi juga tentang mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama dalam mendukung ibu menyusui.
Dengan menutup kesenjangan dalam dukungan menyusui, kita dapat memastikan bahwa setiap ibu memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan yang terbaik bagi bayinya. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung menyusui untuk semua, demi masa depan yang lebih sehat dan kuat bagi generasi mendatang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: