Biodiesel B40: Solusi Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Biodiesel B40: Solusi Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Biodiesel B40: Solusi Hijau untuk Masa Depan Indonesia--Foto : indonesia.go.id/Antara

Menuju Energi Hijau

Penerapan B40 adalah bagian dari strategi pemerintah untuk tidak bergantung pada bahan bakar fosil. Selain ramah lingkungan dan tidak mengandung sulfur, program ini juga membantu menghemat devisa.

Sejak 2008, Indonesia telah berupaya mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Kementerian ESDM mulai fokus mengatasi tantangan dalam implementasi biodiesel, memulai dengan B2.5, kemudian meningkat menjadi B7.5, B10, B15, dan B20. Pada 2020, pemerintah menetapkan B30 dan meningkat menjadi B35 pada Februari 2023, meskipun sempat tertunda hingga Agustus 2023 karena penyesuaian.

BACA JUGA:Toyota Fortuner Uji Coba Bioetanol: Apa Hasilnya?

Perjalanan menuju energi hijau tidak mudah, namun Indonesia terus maju. Tantangan seperti kandungan air, stabilitas oksidasi, dan monogliserida dalam biodiesel terus diatasi. Pada 2024, Indonesia mulai uji coba B40 dan bahkan berambisi menerapkan B100.

Penerapan B40 diharapkan dapat meningkatkan peran strategis Indonesia sebagai salah satu penyumbang bahan bakar nabati terbesar di Asia Tenggara.

 

Transisi Energi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menyatakan optimisme terhadap perkembangan implementasi B40 pada 2024. Ia mengatakan, "Kami melihat hasil yang sangat positif dari uji coba B40 di berbagai sektor non-otomotif.

Kerja sama dengan PT KAI dan Pertamina menunjukkan bahwa Indonesia siap memperluas penggunaan biodiesel B40. Ini adalah langkah penting menuju ketahanan energi dan pengurangan emisi karbon."

Arifin juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung peningkatan infrastruktur untuk implementasi B40 secara luas. "Kami akan terus mengawasi dan menyesuaikan kebijakan agar program B40 berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan," tambahnya.

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Toyota Fortuner E-100 dan Teknologi Ramah Lingkungan Berbasis Bio-Ethanol

Implementasi B40 dianggap sebagai langkah maju dalam transisi Indonesia menuju energi terbarukan dan berkelanjutan. Dengan manfaat signifikan bagi lingkungan, ekonomi, dan ketahanan energi, B40 memainkan peran penting dalam masa depan energi Indonesia. Meski ada tantangan, komitmen pemerintah dan partisipasi aktif semua pemangku kepentingan akan menentukan kesuksesan program ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indonesia.go.id