Tips Aman Berkendara di Musim Hujan, Trik Jitu Hindari Kecelakaan dan Tetap Nyaman!

 Tips Aman Berkendara di Musim Hujan, Trik Jitu Hindari Kecelakaan dan Tetap Nyaman!

Pemandangan kerusakan akibat topan ekstrem -gratispik-freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengemudi. Kondisi jalan yang licin, pandangan yang terbatas, dan risiko genangan air adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan potensi kecelakaan.

Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk mengetahui dan menerapkan tips-tips aman berkendara selama musim hujan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara di kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Persiapkan Kendaraan Anda

Sebelum musim hujan tiba, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa kondisi ban, pastikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan, dan ganti ban yang sudah aus. Ban yang baik memiliki traksi yang cukup untuk menghindari tergelincir di jalan yang basah.

Cek kondisi wiper kaca depan dan belakang. Wiper yang sudah aus akan meninggalkan jejak air dan mengurangi pandangan. Gantilah wiper jika sudah tidak bekerja dengan baik. Pastikan juga air wiper penuh untuk membantu membersihkan kaca depan dari kotoran yang mungkin terbawa air hujan.

BACA JUGA:Mengintip Kehebatan Xiaomi Mix Fold 4, Ponsel Lipat dengan Teknologi Terkini

Periksa sistem rem. Rem yang baik adalah kunci utama untuk keselamatan berkendara di musim hujan. Pastikan juga lampu-lampu kendaraan berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein. Pencahayaan yang baik sangat penting untuk menjaga visibilitas dan memberi tahu pengemudi lain tentang tindakan Anda di jalan.

Perhatikan Kecepatan dan Jarak Aman

Saat berkendara di musim hujan, kurangi kecepatan Anda. Jalanan yang basah membuat kendaraan lebih sulit dikendalikan dan memperpanjang jarak berhenti. Dengan mengurangi kecepatan, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap situasi tak terduga.

Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Jarak berhenti yang diperlukan di jalan basah bisa lebih panjang dua hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan kondisi jalan kering. Dengan menjaga jarak aman, Anda memberi diri Anda lebih banyak ruang untuk berhenti dengan aman jika pengemudi di depan Anda melakukan pengereman mendadak.


Pemandangan kota yang berkabut di pagi hari - burung_rorozoa-freepik

Hindari pengereman mendadak. Jika Anda perlu memperlambat kendaraan, lakukan secara bertahap dan halus. Pengereman mendadak dapat menyebabkan ban terkunci dan kendaraan tergelincir. Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan ABS (Anti-lock Braking System), biarkan sistem tersebut bekerja dengan cara menekan pedal rem secara mantap dan konstan.

Waspadai Genangan Air

Genangan air di jalan dapat menyebabkan aquaplaning, di mana ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan dan kendaraan melayang di atas air. Jika ini terjadi, Anda akan kehilangan kendali atas kendaraan. Untuk menghindari aquaplaning, hindari genangan air jika memungkinkan. Jika Anda tidak dapat menghindarinya, kurangi kecepatan sebelum mencapai genangan dan jaga kemudi tetap lurus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: