Pemuda Pemudi BMKM Sumsel, Pelestari Adat dan Budaya Minangkabau di Tanah Rantau

Program "Halo Palembang" yang dipandu oleh presenter Cek Hagay dan Cek Vili, berhasil menggali lebih dalam tentang kegiatan dan inisiatif IPP BMKM Sumsel.

Para pemuda pemudi ini berbagi cerita tentang berbagai kegiatan yang telah mereka lakukan, seperti workshop budaya, pentas seni, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai budaya Minangkabau.

BACA JUGA:Hari Anak Nasional, Peran SMK Berprestasi Dalam Membangun Masa Depan Anak Bangsa

Tidak hanya itu, acara "Muda Bersinergi, Adat Berjaya" juga menyoroti berbagai inisiatif edukatif dan kreatif yang telah dijalankan. Para pemuda pemudi ini aktif dalam menyelenggarakan workshop budaya, pentas seni, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai budaya Minangkabau. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya melibatkan anggota BMKM, tetapi juga masyarakat umum, terutama generasi muda.

Semangat kebersamaan dan sinergi yang ditunjukkan oleh para pemuda pemudi BMKM Sumsel ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Dalam era globalisasi, tantangan dalam melestarikan budaya lokal semakin besar. Namun, dengan adanya komitmen dan dedikasi dari pemuda pemudi BMKM Sumsel, diharapkan budaya Minangkabau dapat terus eksis dan dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Pemuda Pemudi BMKM Sumsel, Pelestari Adat dan Budaya Minangkabau di Tanah Rantau-Foto/Juliadi-PALTV

Acara "Muda Bersinergi, Adat Berjaya" ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian budaya Minangkabau di Sumsel. Dengan berbagai kegiatan yang telah direncanakan, para pemuda pemudi BMKM Sumsel optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah sekaligus menjaga warisan budaya nenek moyang mereka.

Dengan semangat dan dedikasi para pemuda pemudi BMKM Sumsel ini, budaya Minangkabau akan terus hidup dan berdaya saing di era modern. Mereka tidak hanya berusaha menjaga jati diri dan nilai-nilai luhur nenek moyang, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya, berprestasi, dan mencintai warisan budaya mereka.(*)

Sumber: