Warga Perumahan Grand Permai Residence Meminta Agar Akses Jalan Dibuka

 Warga Perumahan Grand Permai Residence Meminta Agar Akses Jalan Dibuka

Warga Perumahan Grand Permai Residence Meminta Agar Akses Jalan Dibuka-foto/Ridho Illahi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Terkait viralnya video mengenai ditutupnya jalan utama perumahan, dijalan sukasari, talang kelapa kecamatan alang-alang lebar, palembang membuat resah para warga

Pasalnya, warga yang ingin beraktivitas menjadi terganggu dengan adanya penutupan jalan ini. Dari pantauan tim paltv, terlihat akses jalan utama perumahan ini tertutup dengan pagar seng yang cukup tinggi, sehingga pengendara motor hanya bisa melewati bagian pinggir jalan dan pengendara mobil harus memutar balik melewati jalan alternatif yang terbilang sangat jauh. 

Putra, salah satu warga mengatakan penutupan jalan ini terjadi karena adanya permasalahan antara pemilik tanah dan pihak developer grand permai residence.

"Permasalahan ini terjadi karena adanya problem antara kedua pihak yaitu antara pemilik tanah dan developer nya" kata putra.

BACA JUGA: Penggiat Anti Korupsi Sumsel Gelar Datangi PN Palembang, Desak Panggil Herman Deru Pada Sidang Kasus Koni

Sebagai warga perumahan grand permai residence para warga merasa menjadi korban atas kejadian ini dan sangat terganggu dengan adanya penutupan jalan utama. 

Bukan hanya warga perumahan grand permai residence saja yang melintasi jalan ini tetapi warga perumahan bukit mas, grand sukosari, bima sakti, permata 1 dan permata 2.  "Kami sebagai warga terkena imbas dan merasa menjadi korban atas permasalahan ini. 

Jadi kami sebagai warga merasa terganggu dengan adanya penutupan jalan inii, dan akses jalan ini bukan warga grand permai residence saja yang lewat, ada juga warga perumahan bukit mas, grand sukosari, bima sakti, permata 1 dan permata 2.  Jadi ditutupnya jalan ini sangat mengganggu aktivitas warga". Lanjut putra.


Warga Perumahan Grand Permai Residence Putra-foto/Ridho Illahi-PALTV

Warga juga mengeluh terhadap penutupan jalan ini terutama pengendara mobil yang harus memutar balik melewati tanjung barangan yang cukup jauh untuk dilewati serta akses jalan yang terbilang tidak layak untuk dilewati. 

Para warga telah melakukan upaya-upaya untuk mencari titik terang dari permasalahan ini dengan melakukan negosiasi dengan pemilik tanah tetapi pemilik tanah hanya mengabulkan permintaan warga untuk membuka sedikit bagian samping untuk dilewati oleh kendaraan roda dua.

Putra juga berharap agar permasalahan ini segera selesai serta untuk akses jalan kembali dibuka agar tidak mengganggu aktivitas para warga.

"Ya kami berharap untuk akses jalan ini segera dibuka, karena kasihan juga untuk para warga yang ingin berkativitas menjadi terganggu, dan kami juga berharap agar permasalahan ini cepat selesai" tutup putra.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: