Penjual Pakaian Sekolah di Palembang Raup Untung Jutaan Rupiah

Penjual Pakaian Sekolah di Palembang Raup Untung Jutaan Rupiah

Penjual Pakaian Sekolah di Palembang Raup Untung Jutaan Rupiah-foto/Ridho Illahi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Libur sekolah akan segera berakhir, banyak yang harus dipersiapkan para orang tua untuk menyambut ajaran tahun baru 2024/2025. 

Salah satunya membeli keperluan sekolah berupa baju seragam bagi siswa yang akan masuk sekolah.  Toko baju seragam sekolah yang tersebar dikawasan pasar 16 Ilir Palembang rame dikunjungi oleh para orang tua untuk berbelanja kebutuhan sekolah. 

Para pembeli datang silih berganti memenuhi toko baju untuk membeli perlengkapan yang akan digunakan oleh anaknya. 

Rosyidah, salah satu pembeli yang berasal dari Banyuasin mengatakan sudah menjadi langganan untuk berbelanja kebutuhan sekolah di pasar 16, sebagai kepala sekolah di salah satu sekolah di Banyuasin selalu memborong pakaian sekolah anak TK mulai dari baju muslim, baju olahraga hingga baju polisi. 

BACA JUGA:Siap Berlayar? Mode Ocean Odyssey PUBG MOBILE Hadirkan Pertempuran Laut Melawan Kraken

"Disini saya berbelanja kebutuhan seragam sekolah anak-anak yaitu baju polisi, olahraga dan baju muslim. Ada 50 stel baju muslim, 50 stel baju polisi dan 20 stel baju olahraga" kata Rosyidah 

Sementara itu, untuk harganya sendiri meskipun tahun ajaran baru akan dimulai harganya masih tetap terjangkau. 

Selain itu, pedagang baju sekolah, M. Quraisyihab mengatakan omset penjualan baju di ajaran tahun baru ini meningkat, untuk sehari bisa mencapai 5 hingga 10 juta.


pedagang baju sekolah, M. Quraisyihab -foto/Ridho Illahi-PALTV

"Omset pada hari biasa jelas berbeda dengan menjelang sekolah, kalau menjelang sekolah bisa mencapai 5 hingga 10 juta" 

Quraisyihab menambahkan, penjualannya terus meningkat dari pada hari biasanya.  Untuk harga seragamnya bervariasi dari seragam SD sampai seragam SMA

"Untuk harga kisaran 180 sampai 260 untuk baju putih, untuk seragam Pramuka ada banyak jenisnya sehingga harganya berbeda-beda" tutup M. Quraisyihab.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: