Bukan Hari Ayah dan Ibu, Justru Korea Selatan Rayakan Hari Orang Tua

Bukan Hari Ayah dan Ibu, Justru Korea Selatan Rayakan Hari Orang Tua

Korea Selatan memiliki moment Hari Orang Tua. Sementara di Indonesia ada Hari Ibu saja.--pinterest.com/ @All about

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Jika di Indonesia terdapat hari Ayah dan hari Ibu sebagai momen berterima kasih kepada kedua orang tua tersebut, maka lain pula di Korea Selatan yang menggabungkan kedua hari tersebut yaitu hari orang tua

Korea Selatan saat ini banyak digandrungi oleh banyak orang karena serial drama dan idola Kpop. Dengan budaya yang ada di Korea Selatan tentu sangat menghormati orang yang lebih tua. Berbeda edngan cerita-cerita drama Korea, dimana rata-rata orang tua Korea mendidik anak dengan keras.

Selain itu, banyak drama yang menceritakan kehidupan terpisah antara orang tua dan anak-anak remaja. Di drama, remaja Korea dituntut sempurna, harus pintar, mandiri dan dan hidp dalam persiangan yang keras. Sehingga di drama sering digambarkan penolakan dan permusuhan anak dan orang tua.

Di kehidupan nyata orang Korea, sangat menghormati orang tuanya. Bahkan pada saat di meja makan, yang lebih muda wajib untuk menata meja dan menunggu yang tua dahulu untuk menyuap makanan barulah mereka bisa memulai makan juga. 

BACA JUGA:Bosan Dengan Pasangan! Berikut Cara Mustajab Membangun Kembali Kedekatan dan Kemesraan dengan Pasangan

BACA JUGA:Camping Tipis Tipis di Gelora Jakabaring, Ada Danau dan Tempat Bersantai Yang Luas

Pada 8 Mei, anak-anak dapat menunjukkan cinta mereka kepada orang tua mereka di Korea Selatan. Meski hari Orang Tua tidak dikenal luas di negara lain, ini adalah waktu yang dirayakan dengan cukup meriah. 

Hari Ayah pertama kali dirayakan di Korea Selatan pada tahun 1973. Momen penghargaan orang tua ini bukan merupakan hari libur nasional, tetapi dirayakan secara luas.

Seluruh minggu awalnya disebut pekan menghormati Orang Tua. Namun, sejak 1997 Oktober disebut sebagai bulan lansia. Negara asal Boyband BTS ini sendiri tidak merayakan Hari Ibu maupun hari Ayah. hari Ibu awalnya dirayakan oleh masyarakat negara gingseng ini pada tahun 1930. Hari Ibu awalnya ditetapkan pada 8 Mei 1956.

Tradisi itu berlanjut hingga tahun 1973, saat hari Orang Tua ini ditetapkan. Gagasan untuk merayakan untuk menghormati Ayah dan Ibu ini muncul ketika terpikir tentang perlunya hari Ayah sebagai pendamping hari Ibu. 

BACA JUGA:Ampuh Sembuhkan Penyakit, Inilah Jenis Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah

BACA JUGA:Perut Gendut, Jelek dan Bikin Gak Percaya Diri! Lakukan Hal Ini Agar Perut Jadi Langsing

Anak-anak sering menulis surat yang didedikasikan untuk Orang Tua mereka untuk menghormati Ayah dan Ibu mereka di sekolah. Tak hanya itu, diadakan pula upacara khusus hari Orang Tua. 

Setelah itu anak-anak menyanyikan lagunya sendiri, Orang Tua juga diajak untuk bernyanyi bersama. Tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa merayakan hari ini dengan caranya sendiri. Orang dewasa biasanya punya waktu untuk makan bersama Orang Tua dan memberikan hadiah. Mei sendiri dikenal sebagai "bulan keluarga" di Korea Selatan, karena bulan ini bukan hanya hari untuk orang tua.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber