Pengguna X Isyaratkan Muncul Penipuan Kencan, Menambah Jumlah Penipuan di Aplikasi Kencan

BACA JUGA:Rupiah Diprediksi Menguat: Gubernur BI Yakin di Tengah Ketidakpastian Global

Dia kemudian meyakinkan Yami untuk mengirimkan IDR.40.000 terlebih dahulu sebagai tes, untuk memastikan transaksi akan berhasil. Terperangkap oleh tipu daya tersebut, Yami mengirimkan IDR.40.000, hanya untuk langsung diblokir oleh korban setelah dia menerima uang tersebut.

Penipuan Umum di Aplikasi Kencan

Penipuan aplikasi kencan datang dalam berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa contohnya:

 

Penipuan asmara: Penipu membuat profil palsu, seringkali dengan foto menarik, untuk memikat korban ke dalam rasa aman yang salah. Setelah membangun hubungan, mereka mulai meminta uang, biasanya untuk keadaan darurat atau biaya perjalanan.

Penipuan lokasi: Beberapa penipu mengatur pertemuan di restoran mahal dan kemudian memanipulasi situasi agar korban membayar tagihan yang besar. Dalam beberapa kasus, penipu ini bekerja sama dengan restoran untuk membagi keuntungan.

Investasi palsu: Penipu meyakinkan korban untuk berinvestasi dalam bisnis atau skema palsu, menjanjikan keuntungan tinggi. Setelah uang ditransfer, penipu menghilang.

Cara Melindungi Diri

Untuk tetap aman dari penipuan ini, pertimbangkan tips berikut:

Bersikap Skeptis: Jika seseorang yang baru Anda temui online meminta uang, bersikaplah curiga. Koneksi yang asli tidak akan melibatkan permintaan uang begitu awal.

Verifikasi Identitas Mereka: Sebelum membuat komitmen finansial apa pun, verifikasi identitas orang tersebut. Panggilan video atau memeriksa profil media sosial mereka untuk konsistensi dapat membantu.

Jangan Bagikan Informasi Pribadi: Hindari membagikan detail pribadi seperti alamat Anda, informasi bank, atau apa pun yang dapat digunakan untuk memanipulasi atau membahayakan Anda.

Gunakan Fitur Keamanan Aplikasi: Sebagian besar aplikasi kencan memiliki fitur untuk melaporkan perilaku mencurigakan. Jika ada yang terasa tidak beres, gunakan alat ini untuk melaporkan pengguna tersebut.

Percayai Insting Anda: Jika sesuatu terasa salah, percayai insting Anda. Lebih baik berhati-hati dan melindungi diri dari potensi penipuan.

Sumber: berbagai sumber