Mark Zuckerberg Tidak Setuju Cara Google dan OpenAI Ciptakan Satu AI Besar: Seolah Ciptakan Tuhan

BACA JUGA:Perempuan Pekerja Kafe di Palembang Dianiaya Rekan Kerja yang Diduga Cemburu Menemani Pacar Pelaku

Dia menyoroti bahwa kacamata pintar tanpa tampilan masih bisa menawarkan pengalaman hebat melalui kamera, mikrofon, dan AI, sambil menjaga biaya tetap rendah dibandingkan dengan perangkat kelas atas seperti Meta Quest Pro.

"Saya sebenarnya berpikir Anda dapat menciptakan pengalaman hebat dengan kamera, mikrofon, dan speaker serta kemampuan untuk melakukan AI multimodal, bahkan sebelum Anda memiliki tampilan apa pun di kacamata ini," kata Zuckerberg.

Dia menyebutkan tiga jenis produk: kacamata pintar tanpa tampilan, tampilan heads-up, dan tampilan holografik penuh.

Dia juga membahas kemajuan masa depan, seperti gelang yang menafsirkan sinyal otak untuk mengontrol antarmuka saraf. Namun, dia mencatat bahwa teknologi ini tidak akan segera menggantikan smartphone tetapi kemungkinan akan melengkapinya.

BACA JUGA:Bose Ultra Open Earbuds Dilengkapi Teknologi yang Canggih Dan Desain Unik

Misalnya, meskipun orang masih akan menggunakan ponsel mereka, mereka mungkin lebih suka menggunakan kacamata pintar untuk tugas cepat seperti mengambil foto atau mengirim pesan.

Zuckerberg percaya bahwa saat kacamata ini menjadi lebih fungsional, adopsinya akan meningkat, mirip dengan cara smartphone menggantikan komputer.

CEO Meta ini juga tidak percaya bahwa teknologi masa depan akan sepenuhnya menggantikan smartphone. Dia berpikir bahkan 10 tahun ke depan, kita akan terus menggunakan ponsel kita, tetapi kita mungkin hanya menggunakannya lebih jarang dan lebih sengaja.

"Saya tidak akan terkejut jika 10 tahun dari sekarang, kita mungkin masih memiliki ponsel, tetapi mungkin penggunaannya akan lebih sengaja dibandingkan hanya dengan refleks mengambilnya untuk melakukan hal-hal teknologi apa pun yang Anda ingin lakukan," katanya.*

Sumber: indian today.com