Hamam Mahshi: Sajian Merpati Panggang ala Mesir yang Menggugah Selera

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Beberapa kota di seluruh dunia mengalami ledakan populasi merpati, yang sering kali dianggap sebagai hama urban. Di Mesir masakan terkenal dari burung merpati yakni hamam mahshi sangat diminati. 

Namun, berbeda dengan kota-kota lain di Kairo dan beberapa kota lainnya di Mesir, merpati justru menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Di sini, merpati dipelihara dengan penuh perhatian dan dijadikan sumber protein utama. 

Budaya Memelihara Merpati di Mesir

Di Mesir, merpati dipelihara di rumah-rumah merpati yang dibangun di atap rumah atau di menara-menara khusus. Pemandangan rumah-rumah merpati yang menjulang tinggi ini menjadi hal yang lazim baik di kota maupun di pedesaan.

Budaya memelihara merpati ini berbeda dengan kebiasaan di Indonesia, di mana merpati sering kali diadu dalam lomba kecepatan dan ketepatan mendarat. 

BACA JUGA:Kadita 'Heart of the Sea' : Desain Terbaik dari Kontes Skin ke-4, Hadir di Toko Mulai 03/07!

Di Mesir, merpati dipelihara bukan untuk lomba, melainkan sebagai sumber protein. Merpati diberi makan dengan biji-bijian atau bubur yang disebut sebagai susu tanaman.

Pemberian makan yang teratur dan bernutrisi membuat merpati-merpati ini menjadi gemuk dengan daging yang lembut. Menurut Gastro Obscura, merpati-merpati yang gemuk dan dagingnya lunak ini sangat cocok diolah menjadi hidangan tradisional Mesir, yaitu hamam mahshi.

Memanen Merpati

Untuk mendapatkan daging merpati yang tidak alot, peternak memanen merpati pada usia enam minggu.

BACA JUGA:Tak Ada Hujan Badai, Eh Keramik Lantai Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai Malah Lepas Padahal Baru Direnovasi!

Jika dibiarkan lebih lama, daging merpati akan menjadi terlalu alot dan berotot, mirip dengan perbedaan antara daging unggas dan daging sapi. Setelah dipanen dari menara, merpati dibawa ke dapur untuk diolah.

Proses Persiapan Hamam Mahshi

Pertama-tama, daging merpati diasinkan untuk memberikan rasa dan membuatnya lebih empuk. Setelah itu, merpati diisi dengan campuran nasi atau freekeh (gandum hijau muda yang ditumbuk lalu dipanggang), bawang, dan jeroan ayam atau itik yang dicincang. Selain itu, campuran ini juga diberi bumbu seperti kayu manis, jintan, merica, dan kacang-kacangan.

Sumber: berbagai sumber