Jangan Salah Pilih Busi! Simak Dulu Saran Ini Agar Mesin Beroperasi Optimal

Jangan Salah Pilih Busi! Simak Dulu Saran Ini Agar Mesin Beroperasi Optimal

Jangan Salah Pilih Busi! Simak Dulu Saran Ini Agar Mesin Beroperasi Optimal--youtube.com/@bengkelumimotor

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Busi adalah komponen penting dalam sistem pembakaran mesin kendaraan, komponen ini berperan sebagai alat penghasil percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. 

Fungsi vital ini membuat busi menjadi salah satu elemen yang harus diperhatikan agar mesin kendaraan dapat beroperasi dengan optimal. 

Untuk memastikan mesin bensin bekerja dengan baik, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan: kualitas bahan bakar dan rasio udara, kompresi, dan percikan api yang dihasilkan oleh busi. 

Ketika ketiga elemen ini terpenuhi dengan baik, performa mesin akan mencapai kondisi optimal. Namun, tidak semua busi memiliki kemampuan yang sama dalam menghasilkan percikan api yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Yamaha Siapkan Motor Matik Terbaru, Lebih Canggih dari NMAX Turbo

Sebagian besar produsen motor menggunakan busi dengan elektroda dari nikel sebagai standar. Busi standar ini biasanya sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari. 

Namun, bagi mereka yang menginginkan performa mesin yang lebih baik, mengganti atau meningkatkan busi standar ke tipe yang lebih tinggi bisa menjadi solusi yang efektif.

NGK, salah satu produsen busi terkemuka, menawarkan berbagai varian busi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. 

Mulai dari tipe standar (OEM) hingga varian yang lebih canggih dengan fitur yang lebih baik. Fitur-fitur yang menjadi pembeda antara lain bentuk Ground Electrode, Central Electrode, serta pemilihan material Logam Mulia pada masing-masing lini produk.

BACA JUGA:Mengemudi Porsche Cayenne S: Pengalaman Emosional yang Tak Tertandingi

Salah satu varian yang direkomendasikan untuk pengguna motor harian yang ingin meningkatkan kualitas busi adalah NGK G-Power.

"Untuk pengguna motor harian yang ingin meningkatkan kualitas busi, dapat beralih ke G-Power yang menggunakan central electrode berbahan platinum," kata Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), Rabu (19/6) di Jakarta.

Central electrode pada G-Power memiliki diameter 0,6 mm, lebih kecil dibandingkan busi standar yang berdiameter 2,0 mm. 

Ground electrode berbentuk trapesium pada G-Power juga berfungsi untuk mengurangi hambatan percikan api, sehingga inti api dapat membesar dengan cepat dan terfokus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber