Kunjungi Paltv : Roy Martin CS Cerita Kendala Bahasa dan Logat Palembang di FIlm Dulmuluk Dulmalik
Kunjungi Paltv : Roy Martin CS Cerita Kendala dan Logat Palembang di FIlm Dulmuluk Dulmalik--paltv
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kamis, 20 Juni 2024 Stasiun PALTV kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, mendapat kehormatan dengan kunjungan artis senior nasional.
Para bintang dan dedengkot perfileman Indonesia yang berkunjung ke Paltv antara lain Anwar Fuady, Roy Marten, Dwi Yan, serta artis remaja Bagasran. Kedatangan sineas senior dan pendukung ini dalam rangka promosi film terbaru mereka, Dulmuluk Dulmalik. Film ini diproduseri oleh Anwar Fuady dan disutradarai oleh Aditya Gumay.
Kunjungan para artis ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Sumsel, yang tidak hanya bangga akan kehadiran mereka tetapi juga film yang mengangkat budaya lokal.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, para artis diundang untuk berbincang dalam program talkshow "Halo Palembang" yang dipandu oleh Mangcek Hagay dan Cek Susan.
Dialog dalam Program Halo Palembang
Selama sesi talkshow, suasana studio PALT TV dipenuhi antusiasme. Anwar Fuady, yang akrab disapa Om Anwar, menceritakan pengalamannya sebagai putra asli Palembang yang telah lama berkecimpung di dunia perfilman dan sinetron nasional.
Anwar Fuadi mengungkapkan kebanggaannya karena bisa memproduksi film yang menggali dan menampilkan kekayaan budaya Sumatera Selatan.
"Dalam film 'Dulmuluk Dulmalik', kami mengangkat budaya Palembang dengan segala kearifan lokalnya. Penggunaan dialog dalam bahasa Palembang menjadi salah satu daya tarik utama film ini," ujar Anwar Fuady. "Kami berharap, film ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengenalkan budaya Palembang ke seluruh Indonesia."
BACA JUGA:Hyundai Motor Indonesia Meluncurkan All New Kona Electric: Masa Depan Mobilitas Indonesia
Pengalaman Unik Roy Marten dan Bagasran
Roy Marten, yang dikenal sebagai salah satu aktor senior dengan segudang pengalaman, juga berbagi ceritanya. Baginya, membintangi film dengan dialog bahasa Palembang merupakan pengalaman baru yang menantang namun sangat menarik.
"Ini pertama kalinya saya harus menggunakan dialog dalam bahasa Palembang. Ini pengalaman yang luar biasa dan saya sangat menikmati setiap prosesnya," ungkap Roy. Roy Martin sendiri mengaku selama 50 tahun berkarir di perfileman, baru kali ini dia harus extra keras lantaran terkendala logat dan bahasa Palembang.
''Kadang logatnya bener, bahasanya salah atau kebalikannya, Tapi syukur Alhamdulillah semua bisa diatasi karena di sekitar saya banyak yang mendukung dan membantu,'' selorohnya tersenyum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber