Listrik Bikin Galau? Ini 13 Kekhawatiran Utama Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia
Listrik Bikin Galau? Ini 13 Kekhawatiran Utama Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia-freepik-freepik
Temuan lain yang ditemukan dari Populix adalah terkait dengan pengisian daya kendaraan listrik.
Hasilnya, pengisian daya paling nyaman dilakukan di rumah (59 persen). Sementara, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hanya digunakan 15 persen responden.
Untuk penukaran baterai, terpopuler adalah lokasi brand resmi (78 persen) dan diikuti stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dengan 42 persen. Frekuensi penggunaan SPKLU atau SPBKLU bervariasi.
Listrik Bikin Galau? Ini 13 Kekhawatiran Utama Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia--Foto: Instagram@sepeda_listrik_indonesia
Sebanyak 55 persen responden mengisi daya di tempat tersebut. Jumlahnya satu kali seminggu dan bahkan sebagian kecil menggunakannya setiap hari.
Menurut Timothy, seiring dengan berkembangnya pasar EV di Indonesia, kolaborasi antara regulator dan produsen semakin krusial untuk mengatasi tantangan yang mendasar.
Mulai aksesibilitas, jarak tempuh, biaya, hingga ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang menghambat integrasi kendaraan listrik bagi mobilitas konsumen sehari-hari.
"Dengan memahami tantangan dan preferensi konsumen, sinergi ini menjadi kunci untuk mendorong adopsi EV secara lebih luas serta meningkatkan pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia," papar Timothy.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber