Puluhan UMKM Meriahkan Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Sumsel

 Puluhan UMKM Meriahkan Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Sumsel

Puluhan UMKM Meriahkan Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Sumsel--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pada Rabu mendatang, Hotel Aryaduta Palembang akan menjadi saksi kehadiran puluhan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam acara Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumsel, Dr. Ilham Djaya, yang mengungkapkan bahwa acara ini merupakan upaya untuk mendukung promosi hasil produk usaha warga Sumsel.

Dengan menggelar bazar UMKM, Ilham berharap produk-produk tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Partisipasi UMKM dalam MIC juga diarahkan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya melindungi Kekayaan Intelektual (KI). Ilham menjelaskan bahwa UMKM yang terlibat telah mendaftarkan produk atau usahanya sebagai KI, dan pihaknya berharap hal ini dapat memotivasi UMKM lain untuk mengikuti jejak tersebut guna perlindungan hukum yang lebih baik.

BACA JUGA: Heboh, Sosok Mayat Mr X Laki-Laki Ditemukan di Sungai Musi Dalam Keadaan Kaki Kanan Terikat Rantai

MIC sendiri direncanakan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 19 Juni 2024. Tema utama acara ini, "Eloknye Batik Kujur Dusun Tanjung Sambil Ngirup Kopi Semendo Muara Enim", mencerminkan kerjasama MIC dengan Pemerintah Daerah Muara Enim dalam mengangkat keunikan lokal.

Selain menyediakan bazar untuk UMKM, MIC juga akan menyelenggarakan berbagai layanan terkait KI, termasuk konsultasi, pendampingan pendaftaran, penelusuran informasi, penyusunan spesifikasi paten, dan pameran produk-produk KI.


Puluhan UMKM Meriahkan Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Sumsel--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel

Pendekatan "jemput bola" yang diusung oleh MIC memungkinkan seluruh pemangku kepentingan seperti Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat luas untuk lebih memahami pentingnya KI dalam pengembangan ekonomi lokal.

Ilham menekankan bahwa MIC juga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk berinteraksi langsung dengan para ahli KI, baik untuk konsultasi maupun pendaftaran, serta untuk mengikuti program edukasi yang diselenggarakan.


Puluhan UMKM Meriahkan Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Sumsel--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel

Dengan demikian, Mobile Intellectual Property Clinic di Palembang tidak hanya menjadi ajang promosi dan perlindungan KI bagi UMKM, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seputar KI di kalangan masyarakat luas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber