Elon Musk Melarang iPhone dan MacBook Di Perusahaannya Jika Apple menggunakan OpenAI

BACA JUGA:Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia Ditunggu Langganan Piala Dunia

Membalas seorang pengguna, dia memposting, "Apple menggunakan kata 'melindungi privasi Anda' sambil menyerahkan data Anda kepada AI pihak ketiga yang mereka tidak mengerti dan tidak bisa mereka ciptakan sendiri bukan melindungi privasi sama sekali!"

Grok phone tidak terelakkan

Di tengah kritik dari beberapa pengguna X atas kolaborasi OpenAI dengan perangkat Apple, Elon Musk mengisyaratkan telepon Grok yang akan datang.

Seorang pengguna bereaksi terhadap pengumuman integrasi ChatGPT oleh Apple dengan menyatakan dia lebih memilih telepon Grok dengan Grok terintegrasi. Grok adalah chatbot kecerdasan buatan generatif yang dikembangkan oleh xAI.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Tekuk Filipina 2-0

Berdasarkan model bahasa besar (LLM), dikembangkan sebagai inisiatif oleh Elon Musk sebagai tanggapan langsung terhadap kenaikan meteorik ChatGPT, yang pengembangnya, OpenAI, turut didirikan oleh Musk. Chatbot ini diiklankan sebagai "memiliki selera humor" dan akses langsung ke X.

Menanggapi komentar pengguna tersebut, Musk menjawab bahwa jika Apple melanjutkan rencananya, maka telepon Grok mungkin menjadi kenyataan. Dia memposting di X, "Jika Apple benar-benar mengintegrasikan spyware AI woke nanny ke dalam OS mereka, kita mungkin perlu melakukannya!"

Musk juga menambahkan bahwa telepon Grok tidak terelakkan, mengindikasikan bahwa perangkat tersebut sedang dalam proses dan mungkin akan segera diluncurkan ke pasar.(*)

Sumber: berbagai sumber