Memahami Makna Haji Mabrur dan Bagaimana Cara Meraihnya Supaya Mendapat Balasan Surga
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima --Ilustrasi Foto : Freepik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ibadah Haji termasuk dalam lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu, baik secara mental, fisik, maupun materi.
Sering kali kita mendengar doa seseorang yang ingin berangkat haji supaya meraih haji yang mabrur. Lantas, apa sebenarnya makna haji mabrur tersebut? dan bagaimana cara meraihnya? Simak penjelasanya pada artikel ini.
Dilansir dari laman kemenag.go.id, salah satu dari lima rukun Islam yang diwajibkan bagi umat Islam adalah menjalankan ibadah haji ke Baitullah (Makkah) bagi yang mampuh. Ibadah ini merupakan rukun Islam yang kelima dan telah dilaksanakan jauh sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW.
Bahkan, beberapa abad sebelum kota Makkah menjadi pusat agama Islam dengan lahirnya Nabi Besar, para nabi sebelumnya juga telah melaksanakan haji di tempat yang sama.
BACA JUGA:Hal-Hal Apa Saja yang Dilarang saat Ibadah Haji, Simak Penjelasannya!
Hal-Hal Apa Saja yang Dilarang saat Ibadah Haji, Simak Penjelasannya!--Ilustrasi : FreepiK.com
Kewajiban menjalankan ibadah haji tersebut tertera dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran: 97, sebagaimana Allah SWT berfirman:
"وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ"
Artinya, "Dan kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah bagi mereka yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa yang ingkar (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam" (QS Ali ‘Imran: 97).
Setiap jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci pastinya berharap agar ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur. sebagaimana dikatakan juga dalam sebuah hadits bahwa surga adalah ganjaran bagi mereka yang berhaji lalu mendapat predikat mabrur. Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada balasan (yang layak) bagi jamaah haji mabrur selain surga." (HR Bukhari)
Dilansir dari laman Nu Online, haji mabrur dan mabruroh adalah istilah yang merujuk pada haji yang diterima dan sempurna di mata Allah SWT. Haji mabrur adalah istilah khusus untuk laki-laki, sedangkan haji mabruroh untuk perempuan.
BACA JUGA:Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat, Konsekuensi hukuman mati
Mengenai makna dari mabrur terdapat dua pengertian bagi haji mabrur. Pertama, haji mabrur adalah haji yang manasik atau pelaksanaannya dilakukan dengan baik dan benar sesuai tuntunan dan contoh dari Rasulullah SAW, salah satunya seperti melaksanakan rukun haji yang sesuai syariat.
Adapun rukun haji ini sangatlah penting dan wajib diikuti oleh setiap jemaah haji agar ibadah yang mereka lakukan dianggap sah.
Melaksanakan rukun haji juga termasuk ke dalam syarat sah untuk meraih haji yang mabrur. Rukun ibadah haji yang harus dilakukan oleh jemaah di antaranya adalah melaksanakan ihram, wukuf di arafah, tawaf, sa’i, tahallul, tertib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber