Memahami Transmisi Otomatis Konvensional (AT) dan Continous Variable Transmission (CVT)

Memahami Transmisi Otomatis Konvensional (AT) dan Continous Variable Transmission (CVT)

CTV & AT memiliki perbedaan yang siknifikan--Foto : Freepik.com/freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam era perkembangan pesat dunia otomotif, mobil dengan transmisi otomatis telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengemudi.

Namun, masih banyak pemilik mobil yang bingung membedakan antara transmisi otomatis konvensional (AT) dan Continous Variable Transmission (CVT).

Meskipun keduanya telah mendominasi jalanan di Indonesia, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua jenis transmisi ini. Artikel ini akan mengupas perbedaan antara CVT dan AT serta kelebihan dan kekurangannya.


Transmisi Otomatis Konvensional (AT) dan Continous Variable Transmission (CVT)--Foto : foto freepik@peoplecreations

 

Perbedaan CVT dan AT

BACA JUGA:Mengoptimalkan Performa Mobil Anda: Cara Merawat Transmisi CVT dengan Benar

Menurut laman Suzuki, CVT berbeda dengan transmisi otomatis konvensional (AT) yang menggunakan torque converter. CVT mengandalkan puli dan sabuk baja untuk menggerakkan transmisi dan mengatur perubahan rasio gigi secara otomatis sesuai dengan putaran mesin. 

Teknologi CVT lebih mutakhir karena pemindahan daya dari mesin ke roda dilakukan melalui gaya gesek antara drive pulley dan driven pulley, tanpa melibatkan gaya sentrifugal, gearbox, atau roda gigi seperti pada mobil manual.

Sebaliknya, transmisi otomatis konvensional, yang dikenal juga sebagai Automatic Torque Converters (AT), terdiri dari tiga komponen utama: planetary gear set, torque converter, dan hydraulic control unit.

Perbedaan ini bukan hanya pada teknologi dan komponen yang digunakan, tetapi juga pada cara kerjanya yang memengaruhi pengalaman berkendara dan efisiensi bahan bakar.

BACA JUGA:10 Alasan Kenapa Membersihkan CVT Harus Menggunakan Bensin

 

Pengalaman Berkendara dan Efisiensi Bahan Bakar

CVT biasanya lebih hemat bahan bakar karena menurunkan RPM saat pergantian gigi. Hal ini terjadi karena CVT dapat mempertahankan putaran mesin pada level optimal yang lebih rendah, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar. 

Sebaliknya, AT membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai akselerasi yang lebih tinggi karena perpindahan giginya yang lebih kompleks.

 

Kelebihan CVT

Setelah memahami perbedaan antara transmisi CVT dan AT, sekarang mari kita fokus pada keunggulan CVT. Berikut adalah beberapa kelebihan dari transmisi CVT:

BACA JUGA:10 Cara agar Tidak Over Budget Saat Upgrade CVT

 

Perpindahan Gigi yang Halus

Salah satu keunggulan utama CVT adalah perpindahan gigi yang sangat halus dan nyaman. Tidak ada hentakan yang terasa saat perpindahan gigi, yang bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan mulus.

 

Efisiensi Bahan Bakar

CVT lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar karena dapat menjaga RPM mesin pada level optimal. Hal ini mengurangi konsumsi bahan bakar dan membuat mobil lebih hemat dalam jangka panjang.

BACA JUGA:CVT ! Transmisi Andalan Terdapat Pada Mobil Terbaru. Bisa Menguntungkan juga Bisa Menyulitkan. Simak Ulasannya

 

Engine Brake yang Lebih Kuat

CVT memiliki kemampuan engine brake yang lebih kuat, yang memungkinkan mobil untuk memberikan daya tanpa perlu perpindahan gigi, bahkan saat melewati jalanan menanjak. Ini membuat pengendalian mobil menjadi lebih baik dan aman.

 

Perawatan yang Lebih Mudah

Karena CVT tidak memiliki banyak komponen mekanis seperti transmisi otomatis konvensional, perawatannya cenderung lebih mudah dan biaya perbaikannya bisa lebih rendah.

BACA JUGA:Pengguna Motor Matic Harus Merawat CVT, Ini Cara Mudah agar Motor Tetap Maksimal!

 

Di Kekurangan CVT

Namun, seperti halnya teknologi lainnya, CVT juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:

Perasaan Berkendara yang Berbeda: Beberapa pengemudi mungkin merasa bahwa CVT memberikan perasaan berkendara yang kurang responsif dibandingkan dengan AT, terutama saat akselerasi cepat.

Biaya Awal yang Lebih Tinggi: Mobil dengan CVT biasanya memiliki harga awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil dengan transmisi otomatis konvensional. Ini dapat menjadi faktor penting bagi calon pembeli.

BACA JUGA:Per CVT Rusak, Inilah 5 Tanda dan Penyebab Komponen Per CVT Pada Motor Matic Mengalami Kerusakan!

Durabilitas: Meskipun CVT memiliki komponen yang lebih sedikit, beberapa pengguna melaporkan bahwa transmisi ini mungkin tidak sekuat atau tahan lama seperti transmisi otomatis konvensional dalam jangka panjang.

CVT menawarkan perpindahan gigi yang halus, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan perawatan yang lebih mudah. Namun, CVT juga memiliki kekurangan seperti perasaan berkendara yang mungkin berbeda dan biaya awal yang lebih tinggi.

Pada akhirnya, pilihan antara CVT dan AT bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan berkendara Anda dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan sesuai dengan kebutuhan Anda.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber