Benarkah Tidak Boleh Potong Rambut dan Kuku Bagi Orang yang Berkurban ? Simak Penjelasannya!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tidak terasa, sebentar lagi Hari Raya Idul Adha. Pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji, umat Muslim yang mampu dianjurkan melaksanakan ibadah kurban.

Bagi mereka yang berkurban, terdapat larangan untuk memotong rambut dan kuku hingga tiba hari penyembelihan hewan kurban. Benarkah demikian dan apa alasannya? Hal tersebut akan kita bahas dalam artikel ini.

Berkurban menjadi salah satu ibadah sunnah muakkad yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah SWT. Selain itu, dengan berqurban kita meneladani ketaqwaan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Ibadah kurban dilakukan setelah umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha sampai berakhirnya hari tasyrik. Dan biasanya hewan yang telah memenuhi syarat akan disembelih dan dibagikan kepada warga dan masyarakat sekitar.

Ibadah qurban termasuk salah satu ibadah yang dicintai Allah SWT sebagaimana tertera pada hadis yang disampaikan Rasulullah SAW. Beliau bersabda:

BACA JUGA:Sebentar Lagi Hari Raya Idul Adha, Berikut Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik Sesuai Syariat Islam,

Larangan untuk memotong rambut dan kuku hingga tiba hari penyembelihan hewan kurban--Foto : Freepik.com/freepik

"Tidak ada amalan anak Adam yang dicintai Allah pada hari Idul Adha kecuali berqurban. Karena ia akan datang pada hari kiamat bersama tanduk, bulu, dan kukunya. Saking cepatnya, pahala kurban sudah sampai kepada Allah sebelum darah hewan sembelihan jatuh ke tanah. Maka hiasilah diri kalian dengan berqurban." (HR Ibnu Majah).

Hewan kurban yang hendak dikurbankan dipastikan adalah hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, unta, dan lainnya yang memenuhi kriteria, yaitu hewan tersebut harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur.

Adapun besar kecilnya hewan kurban tidak ada aturan resmi, atau sesuai dengan kemampuan orang yang ingin berqurban. Namun, harus dipastikan pula hewan tersebut tidak kurus untuk memastikan kesehatannya.

Disisi lain, ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan seorang Muslim yang hendak berqurban, yaitu memotong rambut dan kuku di awal bulan Dzulhijjah hingga hari menyembelih hewan kurban. Larangan ini didasarkan pada hadis dari Ummu Salamah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila kamu telah melihat bulan baru daripada Dzulhijjah, dan salah seorang kamu hendak akan berudhiyyah (berkurban), maka hendaklah ia menahan dirinya daripada memotong rambutnya dan kukunya." (HR Al-Jama'ah).

 BACA JUGA:Mengupas Berkurban di Era Digital, Makna Mendalam dan Dampaknya yang Luas.

Pendapat para ulama tentang hadis larangan memotong rambut dan kuku--Foto : Freepik.com/freepik

 

Dan dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikitpun." (HR Muslim).

Sumber: berbagai sumber