Masa Depan Lamborghini Listrik Akan Meninggalkan Mobil Berbahan Bakar Minyak
Masa Depan Lamborghini Listrik Akan Meninggalkan Mobil Berbahan Bakar Minyak--motor1.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Lamborghini salah satu merek supercar paling ikonik di dunia, sedang bersiap untuk menghadapi era kendaraan listrik dan hibrida yang lebih maju.
Namun, mereka tidak berencana untuk sekadar mengganti mesin pembakaran dengan motor listrik dan melanjutkan seperti biasa. Ini adalah intisari dari laporan terbaru Top Gear yang menampilkan wawancara dengan Chief Technical Officer Lamborghini, Rouven Mohr.
Dalam wawancara tersebut, Mohr menjelaskan bahwa di masa depan, karakter kendaraan tidak akan ditentukan oleh suara mesin atau perpindahan gigi manual, tetapi melalui cara-cara baru yang inovatif untuk menarik minat konsumen.
Mohr menekankan bahwa akselerasi yang cepat bukanlah satu-satunya ukuran untuk performa yang menarik. "Karakter didefinisikan oleh hal-hal lain," katanya kepada Top Gear.
"Saya pikir kami memiliki beberapa ide keren. Dalam satu atau dua tahun ke depan kami akan menampilkan pemikiran kami. Itu jauh dari apa yang biasanya diukur dengan waktu akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam. Itu bukan sesuatu yang menghasilkan kesenangan."
BACA JUGA:Honda CR-V Hydrogen Akan Rilis Tahun Ini
Pernyataan ini cukup berani mengingat banyak orang melihat akselerasi sebagai salah satu metrik kunci untuk performa kendaraan. Produsen mobil juga suka membanggakan waktu akselerasi yang cepat—semakin cepat, semakin menarik perjalanannya.
Motor listrik dengan torsi instan memang luar biasa untuk memberikan akselerasi yang menghentak, tetapi Mohr menyarankan bahwa kecepatan lurus tanpa suara mesin adalah peniruan dari apa yang sudah pernah dilakukan. Dia membayangkan masa depan di mana keuntungan tenaga listrik digunakan dengan cara lain untuk menciptakan kegembiraan.
Salah satu cara untuk menciptakan kegembiraan tersebut adalah melalui kemampuan manuver. Kita sudah melihat beberapa dari kemampuan ini beraksi dengan produsen mobil lainnya.
Mercedes-Benz dan Rivian sama-sama menjadi berita utama dengan 'tank turn'—memutar roda yang digerakkan secara elektrik ke arah yang berlawanan untuk memutar kendaraan di tempat.
BACA JUGA:Puluhan Tungku Penyulingan Minyak Ilegal di Bongkar Tim Gabungan
Torque vectoring adalah sesuatu yang sudah ada selama beberapa dekade, tetapi respons instan dari motor listrik membuka kemungkinan baru.
Mohr tidak menawarkan detail spesifik tentang apa yang sedang disiapkan Lamborghini. Sebaliknya, dia mengisyaratkan bahwa teknologi Active Wheel Carrier perusahaan yang dikombinasikan dengan manajemen tenaga instan melalui motor listrik bisa menghasilkan tingkat kemampuan manuver yang baru.
Bisa diasumsikan bahwa ini tidak berarti Lamborghini akan dapat berputar seperti tank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: motor1.com