Membidik Kesehatan Wanita, Panduan Lengkap Pemeriksaan Medical Check-Up yang Penting
Membidik Kesehatan Wanita, Panduan Lengkap Pemeriksaan Medical Check-Up yang Penting-freepik-freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang bertujuan memastikan kondisi kesehatan dan mencegah gangguan yang bisa berkembang menjadi penyakit serius. Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting bagi semua orang, termasuk wanita.
Saat ini, kesadaran wanita untuk rutin melakukan medical check up masih tergolong rendah. Padahal, deteksi dini penyakit sangatlah penting, mulai dari pemeriksaan rutin seperti pengukuran tekanan darah dan kadar hemoglobin, hingga pap smear.
Umumnya, wanita bisa mulai melakukan medical check up sejak usia 18 tahun. Namun, dalam kondisi tertentu, misalnya wanita yang menikah di bawah usia 18 tahun, disarankan untuk melakukan medical check up 6 bulan sebelum menikah.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan untuk Wanita
Berikut adalah jenis pemeriksaan yang wajib dilakukan oleh wanita dalam medical check up: Pemeriksaan untuk Wanita yang Belum Menikah atau Belum Pernah Berhubungan Seksual Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fisik dan penunjang umum seperti pada medical check up rutin.
BACA JUGA:Di Balik Layar Aksi Hebat, Penampakan Terbaru George Clooney dan Brad Pitt dalam Film Wolfs
1. Pemeriksaan Hepatitis
Pemeriksaan ini, yang dikenal dengan hepatitis B surface antigen (HBsAg), dilakukan untuk mendeteksi infeksi hepatitis B akut atau kronik. Jika hasilnya positif, maka orang tersebut kemungkinan menderita hepatitis B kronik.
2. Pemeriksaan Fungsi Hati dan Ginjal
Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi kelainan pada ginjal dan hati. Ini adalah pemeriksaan wajib dalam medical check up wanita.
3. Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini penyakit diabetes, termasuk diabetes saat kehamilan (diabetes gestasional) yang dapat menyerang ibu hamil.
4. Pemeriksaan Tiroid
Gangguan tiroid pada wanita bisa berupa kekurangan atau kelebihan hormon tiroid. Gangguan ini dapat berdampak buruk pada ibu hamil dan perkembangan janin, terutama jika terjadi pada trimester pertama. Oleh karena itu, pemeriksaan tiroid perlu dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber