Mocaf, Inovasi Tepung Ketela Pohon yang Mengubah Pandangan Terhadap Singkong

Mocaf, Inovasi Tepung Ketela Pohon yang Mengubah Pandangan Terhadap Singkong

Mocaf, Inovasi Tepung Ketela Pohon yang Mengubah Pandangan Terhadap Singkong-Foto/Juliadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam sebuah program televisi Halo Palembang yang tayang di PALTV, dua sosok inspiratif berbicara tentang inovasi lokal yang mengubah cara pandang masyarakat terhadap singkong.

Siti Muzayanah, Ketua KWT Gemilang II, dan Tri Handayani, SP., Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kota Palembang, berbagi kisah tentang Mocaf (Modified Cassava Flour) atau tepung ketela pohon yang dimodifikasi.

Mocaf, Dari Ketela Pohon Menjadi Tepung Berkualitas

Mocaf, sebuah produk tepung yang dihasilkan dari ketela pohon melalui proses modifikasi, telah menjadi bintang baru dalam industri pangan lokal. Meskipun menggunakan nama asing, produk ini sepenuhnya berbasis pada bahan baku dan teknologi lokal. Mocaf mencerminkan paradoks yang ada pada singkong:

sering kali dianggap sebagai makanan rakyat jelata, namun tanpa disadari menjadi penopang kehidupan banyak orang di Indonesia.

Singkong, yang selama ini kurang dihargai dan dianggap sebagai makanan kalangan bawah, kini bertransformasi menjadi tepung berkualitas tinggi yang memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian lokal.

BACA JUGA:Toyota Akan Terus Mengembangkan Mobil Berbahan Bakar Gas Hingga ICE Dilarang

Proses pembuatan Mocaf melibatkan fermentasi singkong yang meningkatkan kandungan gizi dan kualitas tepung, membuatnya setara dengan tepung terigu dalam berbagai aplikasi kuliner.

Peran Penting KWT Gemilang II

Siti Muzayanah, dalam wawancaranya di "Halo Palembang", menjelaskan peran KWT Gemilang II dalam memproduksi Mocaf. Kelompok Wanita Tani (KWT) ini berfokus pada pemberdayaan perempuan di desa melalui pertanian dan produksi pangan lokal.

Kami melihat potensi besar dalam singkong yang sering kali dianggap remeh. Dengan teknologi sederhana, kami bisa mengubah singkong menjadi Mocaf yang bernilai tinggi. ujar Siti.

Menurut Siti, produksi Mocaf tidak hanya meningkatkan pendapatan anggota kelompok, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas luas. "Kami telah menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mocaf kini menjadi kebanggaan desa kami," tambahnya.


Mocaf, Inovasi Tepung Ketela Pohon yang Mengubah Pandangan Terhadap Singkong-Foto/Juliadi-PALTV

Dukungan Dinas Pertanian Kota Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: