Stunting di OKU Turun 10,3 Persen, 2024 Ditargetkan Zero Stunting

paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU, paltv.CO.ID – Stunting di Kabupaten Ogan Komering Ulu (paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU) mengalami penurunan 10,3 persen. Data ini diperoleh dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dilakukan PuslitbangKes Kemenkes RI.

Plt Kadinkes paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU, Deddy Wijaya mengungkapkan, dari hasil survei SSGI ada 48 Kabupaten dan Kota dengan penurunan kasus Stunting di angka 10 persen. Untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan, ada 4 Kabupaten dan Kota. Salah satu di antaranya adalah Kabupaten paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU.

Dengan pencapaian ini lanjut Deddy, artinya penanganan Stunting yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diketuai oleh PJ Bupati paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU berbuah hasil. Sehingga paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU dapat secara signifikan menurunkan angka Stunting di paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU hingga paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU bisa zero Stunting pada tahun 2024.

“Ini menjadi kado bagi PJ Bupati paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU H Teddy Meilwansyah di tahun baru ini,” kata Deddy.

Menurut Deddy, dengan pencapaian tersebut pihaknya tidak akan mengabaikan upaya lain dalam menekan angka Stunting. Penanganan Stunting akan terus ditingkatkan. Perlu diingat, pada hasil riset SSGI di tahun 2020, Stunting di paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU di angka 31 persen. 2022 turun 10,3 persen. Dengan demikian Stunting di paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU berada di angka 18 persen.

“Target penurunan Stunting secara nasional di angka 14 persen. Artinya Kabupaten paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU harus menurunkan 4 persen lagi. Dengan penanganan dan kerja tim dan OPD terkait, maka paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU menargetkan angka Stunting di paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU akan berada di bawah target nasional pada 2024 mendatang,” ujarnya Deddy.

Ditambahkan Deddy, banyak indikator penurunan Stunting yang berhasil diraih oleh kabupaten paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU ini. Antara lain maksimalnya kerja tim percepatan penanganan Stunting paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU dan juga didukung peran TP PKK paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU. Di mana secara langsung turun kelapangan melakukan edukasi ke masyarakat dan melakukan revitalisasi posyandu.

“Adanya masyarakat membawa anaknya untuk datang ke posyandu tepat waktu. Sehingga gizi anak bisa dicek langsung. Kemudian edukasi serta pemberian bantuan makanan bergizi. Bahkan, edukasi tentang pemanfaatan potensi sumber daya alam lokal untuk memenuhi gizi pada anak,” imbuh Plt Kadinkes paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU.

Untuk saat ini lanjut Deddy, di 13 kecamatan sekabupaten paltv.disway.id/listtag/3/oku">OKU, ada sebanyak 21 ribu lebih anak dilakukan pengukuran. Hasilnya, ada sebanyak 377 anak Stunting atau 1,76 persen.

“Angka Stunting ini mengalami penurunan jika dibanding tahun 2021 periode yang sama terdapat 882 anak mengalami Stunting,” pungkasnya.*

Sumber: paltv.co.id