Bank Indonesia Diprediksi Akan Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

BACA JUGA:Karir Hingga Gaji, dan Pengalaman Berbeda-Beda Antara Guru Honorer dan PNS

Josua Pardede Berpendapat, dari sisi global, kondisi pasar keuangan pada Mei mulai menunjukkan perbaikan, didukung oleh meredanya kekhawatiran akan konflik geopolitik di Timur Tengah dan perkembangan data ekonomi AS, terutama tren penurunan inflasi di AS.

Selain itu, penguatan rupiah sebesar 1,47% month-to-date (mtd) dan penurunan tingkat inflasi di Indonesia pada April 2024 menjadi faktor lain dalam keputusan mempertahankan BI Rate di 6,25%.

"Namun demikian, risiko eksternal dan domestik tetap ada. Secara global, sinyal bahwa The Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga meskipun disinflasi di AS masih berlanjut, membatasi sentimen risk-on dan potensi aliran modal masuk," jelas Josua.

"Dari dalam negeri, penyempitan surplus perdagangan yang berimplikasi pada pelebaran defisit neraca transaksi berjalan pada Q1 2024 juga menjadi perhatian.

BACA JUGA: Difitnah Lakukan Pelecehan Seksual, Kadiskop UMKM Muba Laporkan Balik Tenaga Pendamping

Risiko pelebaran defisit ini berpotensi berlanjut pada Q2 2024, terutama didorong oleh pola musiman dari puncak pembayaran instrumen keuangan Indonesia kepada non-residen setiap kuartal kedua.

Ditambahkan Joshua, Permintaan domestik terhadap dolar AS tetap tinggi, sehingga menimbulkan risiko terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.

Josua memperkirakan bahwa BI hanya akan menurunkan suku bunga acuan setelah The Fed mulai menurunkan suku bunga kebijakannya, yang diperkirakan baru akan terjadi pada Desember 2024 mendatang.

Menurut Joshua, BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini, yaitu 6,25%, hingga akhir 2024. Penurunan suku bunga baru mungkin terjadi pada tahun 2025.

BACA JUGA:Resep Masakan Nusantara: Membuat Rendang yang Lezat dan Otentik

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, BI diprediksi akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di 6,25% pada pengumuman hari ini, mencerminkan sikap berhati-hati dalam menghadapi kondisi global dan domestik.*

Sumber: berbagai sumber