Waspada Hewan Kurban Bermasalah Pada Kesehatan, Berikut Ini Tipsnya !

  Waspada Hewan Kurban Bermasalah Pada Kesehatan, Berikut Ini Tipsnya  !

Waspada Hewan Kurban Bermasalah Pada Kesehatan, Berikut Ini Tipsnya !-freepik-freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Walaupun belum ada kepastian dari pemerintah, kapan hari raya idul adha atau yang lebih dikenal hari raya kurban dilakukan. Namun umat muslim di seluruh tanah air akan menyambut dengan sukacita.

Pasalnya di hari raya kurban ini, akan ada penyembelihan hewan kurban yaitu sapi maupun kambing yang dilakukan pemotongan, di masjid maupun oleh kelompok perorangan. 

Untuk mencegah adanya hewan kurban yang sakit, maupun bermasalah lainnya. Dr drh Jafrizal selaku ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Sumsel memberikan tips kepada umat muslim, yang ingin membeli hewan kurban untuk dilakulan penyembelihan. 

Dimana menurut Dr drh Jafrizal setidaknya ada 6 tips yang harus benar-benar diperhatikan, mulai dari penyedia hewan kurban, kepemilikannya hingga surat keterangan sehat dari hewan kurban itu sendiri. 

BACA JUGA:Penjualan Mobil Hybrid Toyota Turun Akibat Banyak Hari Libur, Khususnya April 2024

Hal itu bertujuan agar umat muslim yang melakukan kurban diterima amalnya oleh allah swt, dan hewan kurban yang dibagikan kepada penerima dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi. 


Dr drh Jafrizal ketua PDHI Sumsel--Foto : dokumen pribadi Dr drh Jafrizal

Berikut ini tips yang diberikan oleh Dr drh Jafrizal selaku ketua PDHI Sumsel :

1. Belilah  hewan kurban pada penyedia yang telah  bersertifikat kualifikasi dan teregistrasi di Pemerintah Setempat sebagai bukti mendapat pembinaan. 

2. Pastikan kepemilikan hewan kurban sah milik penyedia jangan sampai hasil curian. 

3. Pastikan hewan kurban sehat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari dokter hewan. 

4. Pastikan Hewan Kurban telah memenuhi syarat umur  sebagai hewan kurban dengan tanda telah berganti sepasang gigi tetap ( sapi lebih 2 tahun, kambing lebih 1 tahun), tidak cacat (pincang, tanduk patah, buta) dan tidak kurus. 

5. Bila ragu memilih sendiri, hubungi Dinas yang membidangi fungsi peternakan setempat atau bisa meminta bantuan dokter hewan terdekat. 

6. Kurbankan hewan yang terbaik untuk mendapatkan pahala dan keberkahan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: