Mengapa Motor Matic Semakin Besar CC-nya? Fakta Mengejutkan yang Harus Anda Tahu!

Mengapa Motor Matic Semakin Besar CC-nya? Fakta Mengejutkan yang Harus Anda Tahu!

Mengapa Motor Matic Semakin Besar CC-nya? Fakta Mengejutkan yang Harus Anda Tahu!--youtube fuse box moto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Saat ini, pasar sepeda motor di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan, terutama dalam hal kapasitas mesin (cc) pada motor matic dan bebek.

Jika dulu motor matic hanya memiliki kapasitas mesin sekitar 100 cc hingga 110 cc, kini kapasitas tersebut meningkat tajam, bahkan ada yang mencapai 250 cc.

Pertanyaannya, apa yang mendorong perubahan ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap performa serta konsumsi bahan bakar motor matic?

Perubahan Tren Kapasitas Mesin

BACA JUGA:Koperasi Simpan Pinjam Budi Sejahtera Abadi Gelar Rapat Anggota Tahunan

Pada awal kemunculannya, motor matic seperti Yamaha Mio diproduksi dengan kapasitas mesin 110 cc. Meskipun ada beberapa varian dengan kapasitas lebih besar, yakni 125 cc, angka tersebut dianggap sebagai batas maksimal pada saat itu.

Namun, seiring dengan perkembangan pasar dan persaingan yang semakin ketat, tren kapasitas mesin motor matic mulai berubah. Kini, motor matic hadir dengan beragam kapasitas mesin mulai dari 110 cc, 125 cc, 150 cc, 160 cc, hingga 250 cc.

Peningkatan kapasitas mesin ini menimbulkan pertanyaan: mengapa motor matic semakin tahun semakin besar cc mesinnya? Untuk memahami hal ini, penting untuk mengetahui pengaruh cc motor terhadap performa kendaraan.

Pengaruh Kapasitas Mesin Terhadap Performa

BACA JUGA:Oknum PNS Kabupaten Musi Banyuasin Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

CC atau cubic centimeter adalah ukuran volume ruang silinder di mesin kendaraan yang diukur berdasarkan gerakan piston dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB).

Semakin besar kapasitas ruang bakar, semakin banyak udara yang masuk, yang secara langsung berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Rasio stoikiometrik yang umum digunakan adalah 14,7:1, di mana 14,7 bagian udara dicampur dengan 1 bagian bahan bakar untuk pembakaran yang efisien.

Dengan kapasitas mesin yang lebih besar, motor dapat menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber