Konseling Adiksi Narkotika di Lapas Perempuan Palembang

Konseling Adiksi Narkotika di Lapas Perempuan Palembang

Konseling Adiksi Narkotika di Lapas Perempuan Palembang--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Warga binaan di Lapas Perempuan kelas IIA PALEMBANG Kanwil Kemenkumham Sumsel mengikuti Konseling Adiksi Narkotika dalam upaya mengatasi masalah mental mereka.

Kegiatan Konseling Adiksi Narkotika tersebut merupakan hasil kerjasama antara Lapas Perempuan Palembang dengan IKAI Sumatera Selatan, bertujuan untuk membantu pemulihan gangguan psikologi pada warga binaan yang sebelumnya merupakan pecandu, penyalahguna, atau korban penyalahgunaan narkotika. 

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09:00 di gazebo depan klinik Lapas Perempuan Palembang. Meskipun materi disampaikan oleh konselor eksternal dari IKAI, namun tetap diawasi oleh petugas pemasyarakatan, termasuk konselor internal yang juga turut serta dalam proses rehabilitasi, baik dari segi medis maupun sosial terkait narkotika.

Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang, mengungkapkan bahwa kegiatan rehabilitasi ini memiliki peran penting dalam membantu perkembangan warga binaan. Konseling adiksi menjadi langkah positif dalam membangun kembali, mendukung, dan membimbing mereka menuju perubahan emosional yang positif.

BACA JUGA: Banjir Rendam Pemukiman Warga, Lalin Jalinteng Sumatera di Alihkan

Kakanwil Kemenkumham Sumsel berharap kegiatan ini dapat membantu mengatasi penyalahgunaan narkoba dengan membantu narapidana narkotika mengenali masalah atau perilaku yang menjadi pemicu ketergantungan.

Tujuannya adalah untuk mendukung program pemulihan dan mendorong kembali perilaku hidup sehat serta strategi menghadapi situasi risiko yang dapat menyebabkan penggunaan narkoba kembali.

Ilham menekankan bahwa konseling adiksi penting dalam membimbing dan memberikan dukungan psikologis kepada narapidana yang mengalami masalah adiksi narkotika agar dapat pulih dan berfungsi optimal dalam kehidupan sehari-hari.

Dokter Windy, salah satu staf medis di Lapas Perempuan Palembang, menambahkan bahwa konseling ini melibatkan berbagai teknik, termasuk terapi perilaku, terapi kelompok, pendekatan holistik, dan strategi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

BACA JUGA:Gorden Senilai 4,8 Miliar, Pengamat Minta Ketua DPRD Sumsel Melakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Sekwan

Tujuannya adalah untuk mendukung pemulihan, memperkuat kemampuan individu, dan mencegah kambuhnya masalah adiksi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber