Budayawan Kecewa, Launching Pilkada KPU Sumsel Tidak Ada Unsur Budaya Lokal

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Peluncuran pemilihan kepada daerah Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum (KPU) Sumatera Selatan pada minggu malam, sangat disayangkan oleh budayawan sumsel, lantaran tidak memberikan kesan muatan lokal yang ada di sumsel.

Budayaan Sumsel, Dedi Irwanto sangat menyayangkan dengan peluncuran yang dilakukan oleh KPU Sumsel, lantaran pilkada yang merupakan pesta lokal, namun tidak memberikan kesan budaya yang ada di Sumatera Selatan.

"Launching yang dilakukan KPU Sumsel semalem disayangkan bagi kami para budayawan, para sejarawan dan penggiat budaya Sumsel, kami tidak menangkap adanya unsur-unsur lokal ketika Launching ini diadakan, padahal ini sebetulnya pilkada adalah pesta lokal, kalo kita samakan dengan Launching yang ada didaerah lain, mereka kebanyakan mengangkat unsur lokal" kata Dedi Irwanto, Budayaan Sumsel.

BACA JUGA: Lanal Palembang Berhasil Menggagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Senilai Rp15 Miliar

Menurut Dedi tengah rangakian acara resni harusnya menampilkan adat dan budaya yang ada di Sumatera Selatan, bukan malah menghadiskan Band Nasional, yang dinilai berkesan terlalu menghamburkan dana anggaran.

Budayawan Kecewa, Launching Pilkada KPU Sumsel Tidak Ada Unsur Budaya Lokal-Foto/Ekky Saputra-PALTV

"Menurut saya di Sumsel ini agak lucu, kenapa mengahadirkan sebuah Band Nasional Padi, dan bukan dihadirkan di publik umum, justru kegiatannya dihalaman KPU, di sela-sela acara resmi sehingga cenderung menghambur-hamburkan dana, kalo di acara resmi harusnya lebih baik menampilkan adat dan budaya daerah" kata Dedi Irwanto, Budayawan Sumsel.

Budayaan Sumsel, Dedi Irwanto-Foto/Ekky Saputra-PALTV

Pelaksanaan pemilu berasal dari dana hibah dari APBD pemprof Sumsel kepada KPU Sumsel sebesar 234,4 Miliar Rupiah, yang telah dialokasikan pada tahun 2023 sebesar 40 persen dan pada tahun 2024 sebesar 60 persen, dengan pendatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara pemerintah provinsi Sumsel dengan KPU pada tanggal 9 November 2023.(*)

Sumber: berbagai sumber