Teknologi Mobil Hybrid Lebih Digemari oleh Konsumen Menurut Toyota

Teknologi Mobil Hybrid Lebih Digemari oleh Konsumen Menurut Toyota

Toyota tidak hanya fokus pada teknologi hybrid--Foto : pixabay.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Toyota-Astra Motor (TAM) mengungkapkan bahwa mobil hybrid lebih diminati daripada kendaraan listrik baterai (BEV) karena memiliki nilai jual kembali (resale value) yang lebih tinggi.

Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM, menjelaskan bahwa nilai jual kembali menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen saat memilih kendaraan elektrifikasi.

Di Indonesia, kebiasaan konsumen menjual mobil setelah beberapa tahun penggunaan juga menjadi faktor penting. Tanoto menjelaskan hal ini saat berada di Bandung pada Jumat (3/5/2024).

Selain nilai jual kembali, konsumen juga cenderung lebih nyaman menggunakan mobil hybrid karena tidak perlu khawatir tentang infrastruktur pengisian daya. Contohnya adalah Yaris Cross Hybrid yang memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, yakni 1 liter bahan bakar untuk 31 kilometer.

BACA JUGA:Genesis GV80 2025 Mempertahankan Harga, Mendapat Layar 27 Inci Baru

Efisiensi bahan bakar yang tinggi ini sesuai dengan kebutuhan mobilitas konsumen sehari-hari. Meskipun begitu, Toyota tidak menutup kemungkinan bahwa kendaraan listrik baterai (BEV) akan semakin populer seiring dengan peningkatan infrastruktur pengisian daya.

Toyota memiliki pendekatan multi-jalur dalam teknologi elektrifikasi, tidak hanya berfokus pada satu teknologi saja. Perusahaan juga sedang mengembangkan teknologi sel bahan bakar hidrogen dan etanol untuk masa depan.

Dalam catatan penjualan, Toyota masih menjadi pemimpin pasar dengan menjual 6.917 unit mobil pada Januari-Maret 2024. Model Innova Zenix Hybrid menjadi yang paling diminati dengan penjualan mencapai 5.636 unit. Toyota juga menawarkan berbagai model mobil hybrid lainnya seperti Corolla Cross Hybrid (11 unit), Yaris Cross Hybrid (855 unit), Alphard Hybrid (277 unit), dan Vellfire Hybrid (75 unit).

Tanoto menegaskan bahwa Toyota terus meluncurkan varian hybrid baru setiap tahunnya, sehingga dapat dipastikan akan ada inovasi lebih lanjut di masa mendatang.

BACA JUGA:Jokowi Beri Insentif Mobil Hybrid Sebagai Langkah Strategis Indonesia Menuju Ramah Lingkungan


Teknologi Mobil Hybrid Lebih Digemari oleh Konsumen Menurut Toyota--Foto : pixabay.com

Henry Tanoto, dalam penjelasannya, juga menyoroti bahwa mobilitas konsumen tidak hanya terpengaruh oleh harga kendaraan, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti ketersediaan infrastruktur dan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi Toyota dalam merancang dan memasarkan produk-produknya, terutama dalam pasar yang semakin sadar akan pentingnya lingkungan.

Toyota tidak hanya fokus pada teknologi hybrid, tetapi juga terus melakukan riset dan pengembangan untuk teknologi alternatif lainnya. Salah satunya adalah teknologi fuel cell hydrogen yang dianggap memiliki potensi besar untuk masa depan kendaraan ramah lingkungan. Dengan pendekatan multi-pathway ini, Toyota berusaha memenuhi berbagai kebutuhan konsumen serta mendukung perkembangan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber