WhatsApp telah mengambil tindakan tegas terhadap penipuan online di India

BACA JUGA:12 Mei 2024, Calon Jemaah Haji Asal Sumatera Selatan Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

WhatsApp menemukan bahwa akun-akun ini melanggar kebijakan platformnya dan menghalangi privasi pengguna melalui penipuan, spam, dan faktor lainnya.

Lonjakan dalam akun yang dilarang menyoroti prevalensi penipuan online dan penyalahgunaan di platform tersebut, terutama di India, yang memiliki lebih dari 530 juta pengguna aktif bulanan - tertinggi secara global.

WhatsApp mendorong pengguna untuk meninjau bagian "Penggunaan Layanan Kami yang Diterima" untuk pemahaman yang jelas tentang panduannya.

Selain itu, WhatsApp menekankan pentingnya keamanan akun dan mendorong pengguna untuk melaporkan segala akses yang tidak sah dengan segera.

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Turunkan 3 Tim Layani 8.506 Calon Haji Sumsel-Babel

Berikut adalah cara Anda dapat tetap waspada dan berkontribusi pada pengalaman WhatsApp yang lebih aman:

Hati-hati dengan pesan yang mencurigakan: Waspadai pesan yang menjanjikan uang cepat, hadiah gratis, atau mendesak Anda untuk mengklik tautan yang tidak dikenal.

Verifikasi informasi: Jangan dengan mudah membagikan informasi pribadi atau merespons pesan yang menuntut rincian keuangan. Periksa informasi dengan sumber yang terpercaya sebelum bertindak.

Laporkan aktivitas mencurigakan: Jika Anda menemui aktivitas atau konten yang mencurigakan, laporkan langsung ke WhatsApp melalui mekanisme pelaporan di aplikasi.

BACA JUGA:12 Mei 2024, Calon Jemaah Haji Asal Sumatera Selatan Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

Cara melaporkan atau memblokir akun WhatsApp: Melaporkan Akun yang Mencurigakan:

Buka obrolan WhatsApp dengan akun yang ingin Anda laporkan.

Ketuk nama kontak atau info grup di bagian atas obrolan.

Gulir ke bawah dan ketuk "Laporkan."

Sumber: berbagai sumber