Kesalahpahaman dalam Menggunakan Lampu Dim (Lampu Jauh)
Kesalahpahaman dalam Menggunakan Lampu Dim (Lampu Jauh)--pixabay.com
BACA JUGA:Mengenal Pilar A Custom: Solusi Kustom untuk Komponen 3 Way Audio
Pedoman ini penting untuk diikuti oleh setiap pengemudi, terutama saat berada dalam kondisi lalu lintas malam yang padat.
Salah satu etika penggunaan lampu adalah memberikan kode saat berpapasan dengan pengendara lain.
Ketika bertemu dengan kendaraan yang menggunakan lampu jauh dari arah berlawanan, pengemudi dapat memberikan sinyal dengan cara mengedipkan lampu dim untuk beberapa saat, sebagai kode untuk mengganti lampu jauh dengan lampu dekat.
Namun, hal ini harus dilakukan dengan memperhatikan jarak aman antara kendaraan.
BACA JUGA:Memanfaatkan Seni dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Penggunaan lampu dim sebaiknya dihindari saat sedang menyalip kendaraan lain di jalanan dua arah.
Menggunakan lampu jauh saat menyalip dapat mengganggu pandangan pengendara lain dari arah yang berlawanan, yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Sebagai gantinya, pengemudi dapat menggunakan lampu sein kanan sebagai tanda bahwa mereka sedang melakukan manuver.
Satu hal yang penting dalam etika penggunaan lampu dim adalah penggunaannya hanya saat kondisi jalan sepi dan gelap. Dengan menggunakan lampu dim secara tepat, pengemudi dapat memperoleh pandangan yang lebih baik dan menghindari bahaya saat mengemudi di malam hari.
Menghadapi Pengemudi yang Menggunakan Lampu Jauh
BACA JUGA:Edward Jaya: Pertemuan Mahar dengan Alex Noerdin di Rutan Pakjo Hanya Sebatas Silaturahmi
Penggunaan lampu jauh yang berlebihan dapat menyebabkan pandangan menjadi silau dan mengurangi jarak pandang.
Untuk mengatasi hal ini, pengemudi dapat memberikan kode kepada pengemudi lain dengan mengedipkan lampu dim beberapa kali, sebagai isyarat untuk mengganti lampu jauh dengan lampu dekat.
Jika mobil di belakang memberikan isyarat dengan mengedipkan lampu dim beberapa kali, pengemudi sebaiknya memberi jalan untuk memungkinkan mereka menyalip.
Menghindari silau dengan menekuk spion bisa menjadi solusi sementara, meskipun hal ini dapat meningkatkan risiko karena pengemudi tidak dapat memantau kendaraan di belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber