Rahasia Menyimpan Kue Kering Lebaran Agar Tetap Renyah dan Tahan Lama

3. Simpan di Tempat yang Tepat

Jauhkan kue kering dari paparan sinar matahari langsung, suhu panas, dan tempat yang lembap. Sinar matahari dan suhu panas dapat mempercepat proses kerusakan kue kering, membuatnya menjadi kering dan kehilangan teksturnya.

Simpan kue kering di ruangan yang sejuk dan kering, seperti rak dapur atau lemari penyimpanan makanan. Hindari menyimpan kue kering di dekat kompor, oven, atau tempat yang lembab seperti kamar mandi.

BACA JUGA:Buruan ini Beasiswa ke Singapura bagi Pelajar SMP-SMA Indonesia Dibuka Kembali!

 

4. Manfaatkan Silica Gel

Silica gel merupakan pengikat kelembapan yang ampuh. Tempatkan beberapa sachet silica gel kecil di dalam toples kue kering untuk membantu menyerap udara lembap dan menjaga kue tetap renyah. Silica gel dapat dibeli dengan mudah di toko bahan kue atau online.

 

5. Pisahkan Jenis Kue

Kue kering memiliki tekstur yang berbeda-beda. Kue kering yang lembut seperti nastar dan putri salju cenderung lebih mudah menyerap kelembapan dari kue kering yang keras seperti kastengel dan lidah kucing. Oleh karena itu, simpanlah kue kering dengan tekstur berbeda di dalam toples terpisah. Hal ini untuk mencegah kue kering yang keras menjadi melempem karena menyerap kelembapan dari kue kering yang lembut.

BACA JUGA:Dentuman Meriam terdengar saat Malam Takbiran di Pontianak, Ini Info selengkapnya!

 

6. Simpan di Freezer (Opsional)

Jika Anda ingin menyimpan kue kering dalam jangka waktu lama, masukkan ke dalam freezer. Bungkus kue kering dengan plastik wrap atau kantong ziplock kedap udara untuk mencegah freezer burn. Saat ingin dinikmati, keluarkan kue kering dari freezer dan biarkan kembali ke suhu ruangan sebelum disajikan.

 

Sumber: berbagai sumber