Kepiting Mungil Tiga Warna Ditemukan Kembali di Kalimantan Barat Setelah 104 Tahun

Kepiting Mungil Tiga Warna Ditemukan Kembali di Kalimantan Barat Setelah 104 Tahun

Kepiting mungil tiga warna bernama latin Lepidothelphusa menneri yang ditrmukan di Gunung Kelam, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat oleh peneliti BRIN. --Foto : indonesia.go.id/Dok BRIN

PALEMBANG, PALTV.GO.ID - Memang Indonesia dikarunia beraneka ragam flora dan fauna yang tak terbatas jumlah dan bentuknya disetiap kepulauannya. 

Baru-baru ini, tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan National University of Singapore (NUS) menemukan kembali spesies kepiting mungil tiga warna yang bernama latin Lepidothelphusa menneri di Gunung Kelam, Kalimantan Barat.

Kepiting ini terakhir kali terlihat pada tahun 1920 oleh seorang ahli zoologi Italia bernama Guiseppe Colosi di Sarawak, Malaysia Timur.

Penemuan kembali ini menjadi momen istimewa bagi para ilmuwan, karena menunjukkan bahwa masih banyak spesies di Indonesia yang belum teridentifikasi dan perlu dipelajari lebih lanjut.

BACA JUGA:Hari ini, Pemudik Mulai Kembali ke Jabodetabek

 

Karakteristik Unik Kepiting

Lepidothelphusa menneri memiliki ukuran yang sangat kecil, dengan panjang sekitar 10 mm dan lebar 8,8 mm. Tubuhnya berwarna tiga warna yang kontras: kuning cerah hingga oranye di bagian kepala dan mata, coklat tua hingga hitam keunguan di bagian tengah, dan pucat hingga biru cerah di bagian posterior.

 

Habitat dan Ciri Morfologi

Kepiting ini hidup di tepi anak sungai yang dangkal dengan substrat kerikil dan batu. Mereka suka bersembunyi di balik serasah daun dan akar.

Salah satu ciri khas morfologi kepiting ini adalah capitnya yang besar sebelah. Capit kanan lebih kecil dibandingkan dengan capit kiri.

BACA JUGA:Dentuman Meriam terdengar saat Malam Takbiran di Pontianak, Ini Info selengkapnya!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indonesia.go.id