Jemaah Umrah Diminta Tidak Sibuk Selfie, Memahami Pentingnya Menghargai Tempat Ibadah

Jemaah Umrah Diminta Tidak Sibuk Selfie, Memahami Pentingnya Menghargai Tempat Ibadah

Jemaah Umrah Diminta Tidak Sibuk Selfie, Memahami Pentingnya Menghargai Tempat Ibadah--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kepala Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci, Syeikh Abdurrahman Al Sudais, mengeluarkan peringatan kepada jemaah umrah. Peringatan ini ditujukan agar jemaah umrah  tidak terlalu sibuk dengan selfie dan aktivitas non-ibadah saat berada di Masjidil Haram.

Dalam pernyataannya, beliau menegaskan pentingnya fokus pada ibadah dan menghargai tempat suci tersebut. 

Masjidil Haram, sebagai salah satu tempat ibadah terpenting bagi umat Islam, menjadi tujuan utama jemaah umrah, terutama selama bulan Ramadhan.

Kepadatan jemaah dari luar negeri semakin meningkat, khususnya selama 10 hari terakhir Ramadhan yang seringkali diisi dengan iktikaf.

BACA JUGA:Puluhan Ekor Kerbau di Desa Riding Mati, PDHI Sumsel Himbau Untuk Lakukan Vaksinasi

Namun, ironisnya, beberapa jemaah terlihat lebih memprioritaskan untuk mengabadikan momen dengan kamera mereka daripada fokus pada ibadah.

Mereka terlihat sibuk berfoto di sekitar Kakbah atau bagian lain dari Masjidil Haram, tanpa mempertimbangkan gangguan yang mungkin ditimbulkannya terhadap jemaah lainnya.

Syeikh Sudais, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjidil Haram, menegaskan bahwa penggunaan kamera untuk berfoto atau merekam video seharusnya tidak menjadi prioritas utama saat berada di tempat suci tersebut.

Beliau menekankan pentingnya menghormati waktu dan tempat suci serta menjaga konsentrasi pada ibadah.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Berangkatkan 1.040 Pemudik Gratis dari Palembang Menggunakan Kereta Api

Perilaku ini seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi para jemaah umrah. Sudah tidak menjadi rahasia lagi, kalau jemaah Indonesia paling suka melakukan selfi saat melakukan ibadah umrah, baik di kawasan Madinah maupun di depan Kabah Mekkah.

Sementara mengabadikan momen adalah hal yang wajar dan dapat menjadi kenangan berharga, mengutamakan ibadah dan menghormati tempat suci adalah hal yang lebih penting.

Selfie dan video mungkin bisa dilakukan di tempat-tempat lain yang tidak mengganggu konsentrasi ibadah orang lain.

Selain itu, perlu dipahami bahwa Masjidil Haram bukanlah sekadar objek wisata biasa. Ini adalah tempat suci yang membutuhkan penghormatan dan kesadaran akan keberadaannya sebagai rumah Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber