Perang Harga, Xiaomi merilis mobil listrik $4000 lebih murah daripada Tesla Model 3

P7 dimulai pada 209.900 yuan, data menunjukkan. Sedan 007 milik Geely milik Geely mulai dari 209.900 yuan, menurut Autohome.

BACA JUGA:Xiaomi Memperkenalkan Inovasi Gagang Pintu Tersembunyi untuk Masa Depan Mobil Listrik

Penjualan kendaraan energi baru, termasuk mobil bertenaga baterai, telah melonjak di Tiongkok dan menyumbang sekitar sepertiga dari penjualan mobil penumpang baru, menurut Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok.

 

Aksesoris

Pimpinan startup mobil listrik pesaing Nio, Xpeng dan Li Auto termasuk di antara tamu utama di acara peluncuran Xiaomi SU7.

Lei pada hari Kamis memamerkan serangkaian aksesoris seperti kulkas di dalam mobil, penutup jendela depan khusus, dan tempat ponsel cerdas, beberapa tersedia gratis dengan pembelian mobil sebelum akhir April, dan lainnya dengan harga terpisah.

BACA JUGA:Dua Raksasa Teknologi Siap Ramaikan Mobil Listrik Dunia, Setelah Xiaomi Kini Apple

memanasnya perang harga di pasar mobil listrik Tiongkok --Foto: mi.com

SU7 mendukung Car Play Apple dan dapat berintegrasi dengan iPad, kata Lei. Dia juga mengungkapkan teknologi bantuan pengemudi untuk jalan raya dan kota, akan tersedia sepenuhnya di Tiongkok pada bulan Agustus.

Autopilot Tesla untuk bantuan pengemudi di jalan raya tersedia di Tiongkok, tetapi “Full Self Driving” perusahaan untuk jalan-jalan kota belum dirilis di negara tersebut.

Meski mengatakan Xiaomi ingin bersaing dengan Porsche di acara teknologi mobil pada bulan Desember, Lei mengakui bahwa SU7 masih memiliki waktu lebih lama sebelum mampu bersaing di level yang lebih premium. Dia mengumumkan bahwa SU7 versi “Max”, yang ditujukan sebagai pesaing Taycan Porsche, akan dijual seharga 299.900 yuan.

 

Ekosistem perangkat

SU7 adalah bagian dari strategi “Manusia x Mobil x Rumah” yang baru-baru ini diluncurkan Xiaomi yang berupaya membangun ekosistem perangkat yang terhubung ke sistem operasi HyperOS barunya. Sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari telepon, dengan kurang dari 30% berasal dari peralatan dan produk konsumen lainnya.

Sumber: cnbc.com