9.882 Usulan Masuk Dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025

"Daerah kita banyak sumur minyak, banyak Izin Usaha Pertambangan (IUP), kemarin sudah dibangun ada PD SPME tapi sayang salah pengelolaan dan mungkin dalam manajemennya banyak yang tidak tepat, semestinya ada kerja sama Pemda dengan SPME itu, kalau SPME kerja sama dengan pihak ketiga ada bagi hasil, saya tidak akan menyalahkan yang lalu," ungkapnya.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu pun menyarankan bahwa harus dibuat perusda baru yang betul-betul mengacu aturan yang ada.

"Perusda minyak itu ada 100 sumur bor menunggu, kalau kita kerja sama dengan pihak ketiga ada masuk itu bagi hasilnya adalah 60:40, begitu juga IUP kita banyak, tapi kita tidak masuk ke sana, padahal kita Pemkab Muara Enim mempunyai peluang untuk melakukan itu yang perlu untuk meningkatkan PAD, itu sayang kalau tidak kita manfaatkan ya," tuturnya.

Oleh karena itu, Pj Bupati mengharapkan perlu adanya manajemen yang baik dan kepemimpinan yang profesional di Kabupaten Muara Enim.

Sementara itu, Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki yang diwakili Anggota DPRD Jonidi SH menilai bahwa 2 agenda, Musrenbang RKPD dan RPJPD ini merupakan suatu kewajiban dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Mendorong Inovasi, Paten Cangkang Sawit sebagai Energi Terbarukan

"Harapan kami dari masyarakat dan DPRD Muara Enim, apa yang menjadi tema, visi dan misi tetap dijalankan dengan semangat, sinergi dengan legislatif tetap berjalan, karena pembangunan ini tidak bisa kita jalan sendiri sendiri. Jadi Pemda, DPRD kita berharap tetap solid demi masyarakat Kabupaten Muara Enim," ujarnya.

Pihaknya juga sangat mengapresiasi acara Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045 ini, selain dari adanya agenda besar lainnya yaitu Pilkada 2024 mendatang. "Mudah-mudahan pembangunan Kabupaten Muara Enim akan lebih baik di 2025-2045 sesuai visi dan misi yang sudah ada," pungkasnya.(*)

Sumber: