PT DCVI Kembangkan Truk Hidrogen, Apakah Akan Dipasarkan ke Indonesia?.
PT DCVI Kembangkan Truk Hidrogen, Apakah Akan Dipasarkan ke Indonesia?.--youtube Automotive Beauty
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) menegaskan bahwa mereka belum memiliki rencana untuk mengenalkan truk berbahan bakar hidrogen di pasar Indonesia.
Menurut mereka, truk semacam itu saat ini belum menjadi kebutuhan di Indonesia. Namun, Daimler telah menetapkan pasar-pasar utama untuk truk berbahan bakar hidrogen pada tahun 2039, yaitu Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Teknologi fuel cell engine yang dimiliki oleh truk ini dinilai memiliki keunggulan khususnya dalam pengangkutan barang berat untuk jarak jauh.
Presiden Direktur PT DCVI, Naeem Hassim, menjelaskan hal ini dalam acara di JCC Kemayoran pada Kamis (7/3/2024).
BACA JUGA:Ribuan Warga OKU Ikuti Pawai Obor Sambut Ramadan dengan Sukacita dan Meriah
Menurutnya, meskipun Daimler tengah menguji coba fuel cell enginefuel namun hal ini tidak termasuk dalam rencana pemasaran untuk Indonesia.
Uji coba tersebut dilakukan di Jerman dengan mengerahkan lima traktor semi-trailer untuk mengangkut bahan bangunan, kontainer laut, atau gas silinder dengan rute-rute tertentu.
Dalam uji coba tersebut, truk-truk tersebut mampu menempuh jarak sejauh 1.047 kilometer dengan satu kali pengisian hidrogen cair.
Daimler berencana untuk memperkenalkan versi seri Mercedes-Benz GenH2 Truck pada paruh kedua dekade ini.
BACA JUGA:Ketua DPD PAN Kota Palembang Fajar Febriansyah Terima Dukungan Penuh dari 12 DPC PAN Kota Palembang
Pengujian terhadap Truk Mercedes-Benz GenH2 , memiliki kapasitas muatan sekitar 25 ton dengan bobot kombinasi kotor (GCW) maksimal mencapai 40 ton.
Kehadiran dua tangki hidrogen cair khusus dan sistem sel bahan bakar cell centric memungkinkan truk ini untuk mengangkut muatan yang tinggi serta menempuh jarak yang jauh.
Truk inipun memiliki dua tangki hidrogen cair stainless-steel. Tangki Truk GenH2 punya kapasitas yang mampu menampung penyimpanan hingga 88 kilogram atau masing-masing 44 kg.
Dengan sistem tangki baja yang tahan karat ini terdiri atas dua tabung. Satu di dalam tabung lainnya, yang terhubung satu dan lainnya serta terisolasi secara vakum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber