7 Faktor yang Menyebabkan Mobil Terasa Berat saat Dipakai
7 Faktor yang Menyebabkan Mobil Terasa Berat saat Dipakai--free pik.com
Kondisi ini sering disebabkan oleh kurangnya pelumasan pada sistem transmisi, yang dapat mengakibatkan gesekan berlebihan dan kemacetan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan servis berkala dan mengganti oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrik.
BACA JUGA:Jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel Hadiri Munggahan Sambut Bulan Suci Ramadan
5. Masalah pada sirkulasi AC
Jika mobil terasa berat terutama setelah menyalakan AC, bisa jadi masalah terletak pada sirkulasi udara conditioning (AC).
Sirkulasi udara yang tidak lancar dapat mengakibatkan tarikan mobil terasa berat, terutama jika terdapat penyumbatan pada sistem pendingin mobil, seperti pada kondensor atau pengering AC.
Masalah ini dapat diatasi dengan membersihkan sumbatan pada sistem AC. Dianjurkan untuk melakukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih serius.
BACA JUGA:Michelle Wu, Wanita Luar Biasa Jadi Wali Kota Boston, Apa Benar Asal Yogyakarta?
6. Tersumbatnya katalisator
Katalisator merupakan bagian penting dalam mobil yang bertugas untuk mengubah gas buang menjadi lebih aman. Namun, katalisator juga rentan terhadap penumpukan kerak akibat proses pembakaran yang tidak sempurna.
Hal ini dapat mengakibatkan tarikan mobil menjadi berat karena mesin tidak dapat mencapai putaran tinggi dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pemeriksaan dan pembersihan katalisator secara berkala. Dengan menjaga kebersihan katalisator, kinerja mesin mobil dapat tetap optimal.
BACA JUGA:Suzuki New XL7 Hybrid Gaya Maskulin dan Teknologi Canggih SHVS
7. Masalah pada turbo vane
Bagi mobil dengan mesin diesel, masalah pada turbo vane dapat menyebabkan tarikan mobil terasa berat. Turbo vane berfungsi untuk mengatur aliran udara pada turbo, yang merupakan bagian penting dalam meningkatkan torsi dan daya mesin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber