Ramadan Segera Tiba, Jangan Sampai Terlambat Membayar Utang Puasa, Ini Hukumnya!

Ramadan segera tiba, jangan sampai terlambat membayar utang puasa, ini hukumnya!--freepik.com/@freepik
Dikutip dari laman NU Online, para ulama sepakat bahwa qadha puasa dapat dilakukan kapan saja. Namun, sangat dianjurkan untuk secepatnya mengerjakan qadha. Sebab terdapat pemahaman di kalangan ulama mengenai adanya keharaman menunda membayar qadha puasa.
BACA JUGA:8 Arti Dari Posisi Alat makan di Atas Meja dan 10 Kebiasaan Makan Islami Yang Harus Anda Ketahui.
Ada konsekuensi yang harus dilakukan seorang Muslim apabila menunda pelaksanaan qadha puasa. Selain berpuasa pengganti, orang tersebut hendaknya diwajibkan membayar fidyah sebagai denda yaitu memberi makan per hari kepada fakir miskin sesuai jumlah hari utang puasa Ramadan.
Sementara itu, mengutip buku Serial Cinta Ramadan karya Edi Purwanto, fidyah secara definisi adalah memberikan tebusan kepada seseorang.
Fidyah diartikan sebagai memberi tebusan atas puasa yang ditinggalkan karena alasan syar'i dan tidak mampu mengerjakan puasa lagi. Dilakukan dengan memberikan sesuatu, misalnya berupa makanan kepada orang miskin.
Dalil terkait fidyah termaktub di dalam surah Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi, yang artinya:
BACA JUGA:Rahasia Pemegang Kunci Ka'bah Dari Nikel Berlapis Emas 18 Karat, Pewaris Sejak Zaman Rasulullah
Golongan yang diperbolehkan mengganti puasa Ramadan dengan fidyah adalah orang tua renta, ibu hamil dan menyusui, orang sakit menahun yang sulit harapan sembuhnya.--freepik.com/@sketchepedia
"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin..."
Membayar fidyah dilakukan berdasarkan jumlah hari yang ditinggalkan untuk berpuasa. Setiap satu hari meninggalkan puasa, wajib baginya membayar fidyah kepada satu orang fakir miskin.
Golongan yang diperbolehkan mengganti puasa Ramadan dengan fidyah adalah orang tua renta, ibu hamil dan menyusui, orang sakit menahun yang sulit harapan sembuhnya.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah membebaskan musafir dari puasa dan separuh salat, dan (membebaskan) perempuan hamil serta perempuan menyusui dari puasa." (HR Abu Dawud)
BACA JUGA:Dengan 14 Cara Ini Anda Dapat Mengendalikan Nafsu Syahwat
Itulah sedikit penjelasan tentang qadha puasa Ramadan dan fidyah. Sebentar lagi bulan Ramadan akan segera datang, sebagai Muslim hendaknya melunasi utang puasa tahun lalu supaya puasa Ramadan di tahun ini menjadi semakin afdal!*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber