Penjualan Motor Listrik Alva Aman Meski Belum Ada Subsidi Tersalurkan

Penjualan Motor Listrik Alva Aman Meski Belum Ada Subsidi Tersalurkan

Penjualan Motor Listrik Alva Aman--https://www.alvaauto.com/

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Alva sebuah merek motor listrik yang dimiliki oleh PT Indika Energy Tbk. (INDY), motor listik yang hadir di pasar otomotif Indonesia mengklaim bahwa tidak ada masalah terkait penyaluran subsidi motor listrik, meskipun belum ada unit yang dikirimkan kepada konsumen.

Saat ini, berdasarkan informasi yang ditemukan di laman sisapira.id pada Selasa (5/3/2024) pukul 15.30 WIB, terdapat 8.726 unit motor listrik yang sedang dalam tahap pendaftaran, di mana 8.504 unit telah terverifikasi, namun belum ada satupun unit yang telah tersalurkan kepada konsumen.

Namun demikian, Presiden Direktur Alva, Purbaja Pantja, menyatakan bahwa penjualan sepeda motor masih terbilang aman. Meskipun demikian, dia enggan untuk memberikan detail mengenai jumlah unit yang telah terjual dengan menggunakan skema subsidi sebesar Rp7 juta. "Kami belum dapat memberikan informasi mengenai jumlah unit yang telah terjual tahun ini, namun kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar," ujarnya pada Selasa (5/3/2024).

BACA JUGA:ALVA ONE XP Bukan Cuma Upgrade Fitur Tapi Juga Peningkatan Kualitas

Adanya perubahan syarat penerima subsidi motor listrik dari empat golongan menjadi 1 Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk setiap unit motor listrik diharapkan dapat meningkatkan penyaluran subsidi tersebut secara signifikan pada tahun ini. Alva berencana untuk mengikuti target yang telah ditetapkan oleh pemerintah sambil membuka cabang baru pada tahun ini.

PT Indika Energy Tbk. (INDY) juga membuka opsi penggalangan dana baru untuk melakukan ekspansi pabrik motor listrik merek Alva melalui anak perusahaannya, yaitu PT Ilectra Motor Group (IMG), yang juga merupakan produsen motor listrik Alva sekaligus anak usaha INDY.

Pada Mei 2022 dan Agustus 2023, PT Ilectra Motor Group (IMG) telah berhasil mengumpulkan total dana sebesar US$65 juta atau sekitar Rp975 miliar (dengan asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS). Dana tersebut terbagi dalam dua seri, di mana IMG berhasil menghimpun dana sebesar US$7,5 juta dari Alpha JWC Ventures dan Horizon Ventures, serta US$7,5 juta dari investasi ekuitas tambahan Indika Energy pada Mei 2022.

Sehingga, secara keseluruhan, IMG berhasil meraih pendanaan seri A sebesar US$15 juta atau sekitar Rp225 miliar. Kemudian, pada Agustus 2023, IMG juga berhasil menyelesaikan penggalangan dana seri B, dengan total hingga US$50 juta atau sekitar Rp750 miliar.

BACA JUGA:Perbandingan ALVA ONE XP dan ALVA ONE: Pilihan Tepat untuk Mobilitas Listrik Modern


Alva memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri motor listrik di Indonesia. --Foto : alvaauto.com

Putaran pendanaan ini melibatkan semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures, serta investor baru seperti HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co-GP Fund), yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini.

Purbaja Pantja, yang juga menjabat sebagai Direktur dan Group Chief Investment Officer INDY, menyatakan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas pabrik, melakukan ekspansi diler, dan mengembangkan motor listrik merek Alva. Saat ini, IMG memiliki dua model motor listrik, yaitu Alva One dan Alva Cervo, yang dirakit di Pabrik Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahun.

"Kami akan mempertimbangkan untuk membangun pabrik baru, entah di sini atau mungkin di Jawa Tengah, pada saat yang tepat. Namun, untuk saat ini, kami merasa bahwa pabrik di Cikarang sudah mencukupi," ungkapnya saat ditemui di Pabrik Motor Listrik Alva di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (20/9/2023).

Dengan strategi penggalangan dana yang sukses, Alva sepertinya memiliki modal yang cukup untuk terus mengembangkan bisnisnya di pasar motor listrik. Meskipun penyaluran subsidi motor listrik masih tertunda, perusahaan tampaknya tetap optimis akan prospek penjualan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber