Pelajari Dasar dari Teknologi Crypto, dan Pelajari Lebih Lanjut Tentang Apa Itu Blockchain dan Cara Kerjanya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Ketika berbicara tentang dunia cryptocurrency, informasi tentang teknologi di baliknya, yaitu blockchain, tidak bisa diabaikan. Pasalnya, tanpa adanya teknologi tersebut, proyek cryptocurrency tidak dapat berfungsi seperti saat ini dan memberikan manfaat bagi para penggemarnya.

Faktanya, hanya sedikit orang yang mengatakan bahwa teknologi ini dapat mengubah industri keuangan global di masa depan karena banyaknya keuntungan dan manfaat yang ditawarkannya.

Tetapi bagaimana cara kerjanya? dari teknologi blockchain ini, mungkinkah : ? Apakah hal ini dapat memberikan hasil yang baik dan potensi manfaat bagi sektor keuangan di masa depan? Nah, jika Anda tertarik dengan apa itu blockchain, sejarah perkembangannya, cara kerjanya, dan mengapa penting menggunakan teknologi ini di bidang keuangan, silahkan simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Di sini saya bingung apa yang saya maksud. saya mencari. Untuk investasi keuangan yang aman dan menguntungkan? Lihat solusi kami!

Pengertian Blockchain

Blockchain dapat dipahami sebagai buku besar digital yang memelihara database yang didistribusikan ke beberapa komputer dalam suatu jaringan. Meski terlihat serupa, perbedaan antara blockchain dan database atau buku besar terletak pada struktur datanya. Karena tujuan blockchain adalah mengumpulkan informasi atau data transaksi dalam blok-blok kecil.

BACA JUGA:Belum Kantongi Izin, Lokasi Tempat Ternak Sapi Di Desa Pedu Jejawi Ini Malah Hampir Selesai Dibangun

Setiap blok dapat menyimpan beberapa MB data. Bergantung pada ukuran data transaksi, satu blockchain dapat menyimpan ribuan data transaksi keuangan.

Blockchain yang terverifikasi diikuti dengan kode huruf dan angka acak yang disebut hash. Kode diproses melalui data blok dan hash dari blok sebelumnya. Ini menghubungkan setiap blok ke blok lainnya, sehingga menciptakan rantai berkelanjutan.

Saat data dalam blok berubah, hash akan berubah secara otomatis. Ketika hash satu blok berubah, hash blok berikutnya juga berubah.

Namun, data blok yang terhubung ke rantai tidak dapat diubah karena semua blok sebelumnya harus diubah. bekerja Hal inilah yang menjamin tingkat keamanan sistem blockchain ini.

Sejarah terciptanya blockchain

Meskipun sering dikaitkan dengan mata uang kripto, teknologi blockchain sudah ada sebelum terciptanya Bitcoin. Konsep pertama teknologi ini diciptakan pada awal tahun 1990-an oleh Scott Stornetta dan Stuart Haber.

Teknologi tersebut menjadi dasar terciptanya Bitcoin pada tahun 2009, dan konsep pertama diciptakan pada tahun 2008. . Juga pada tahun 2009, pencipta Bitcoin Nakamoto menerbitkan buku putih pertama tentang blockchain dan mengutip tiga penelitian oleh penulis Stornetta dan Haber. Keduanya menjelaskan bahwa teknologi ini dapat meningkatkan keamanan dalam proses transfer aset digital melalui sistem desentralisasi.

Sumber: berbagai sumber