5 Komponen Ini Ternyata Merupakan Komponen Pembentuk Pada Suspensi Belakang Sepeda Motor!

Shims dan Piston

Shims dan piston merupakan dua komponen yang terpasang pada suspensi belakang ini mempunyai fungsi untuk dapat mengatur sirkulasi oli pada bagian dalam tabung.

Oleh karena itu, oli dapat bekerja dengan menyerap getaran secara maksimal. Pada saat shims dan piston ini mengalami kerusakan maka kinerja suspensi sebagian besar akan menjadi lumpuh.

Oli merupakan komponen yang paling penting karena semua kinerja pada sepeda motor akan sangat ditentukan oleh adanya oli, termasuk komponen shims dan piston pada suspensi belakang.

BACA JUGA:Plus Minus Penggunaan Karet Damper Suspensi Mobil , Betulkah Lebih Empuk?

 

Spring

Pada saat pengendara melihat suspensi belakang, komponen ini akan sangat mudah dilihat. Fungsi utama dari spring ini yaitu untuk menahan beban sepeda motor dan memudahkan proses rebound.

Bentuknya sendiri ulir dan lebih sering disebut sebagai per. Spring akan bekerja pada saat sepeda motor membawa beban yang sangat berat.

Namun jika hal ini terjadi terus menerus, spring juga dapat mengalami kerusakan. Jika beban yang dibawa terlalu berlebih maka suspensi belakang akan menjadi komponen yang pertama kali terdampak.

BACA JUGA:Keunggulan Mobil Daihatsu Xenia! Kestabilan, Kesejukan Suspensi, dan Performa Tangguh untuk Road Trip

Fungsi utama dari spring ini yaitu untuk menahan beban sepeda motor--Foto : Instagram.com/@berdikarimotor12

 

Eye

Komponen eye ini berbentuk bulan dan pada bagian dalamnya terdapat karet. Bagian karet tersebut nantinya yang akan masuk ke baut pemegang suspensi belakang.

Sumber: berbagai sumber