Ambisi Terhenti, Apple Memutuskan Mengakhiri Proyek Mobil Listrik iCar

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah satu dekade penuh penelitian dan pengembangan, ambisi Apple untuk menciptakan mobil listrik futuristik, dikenal sebagai "iCar," akhirnya berakhir dengan pahit.

Kabar ini muncul setelah perusahaan Amerika Serikat itu memilih untuk menghentikan proyek otomotifnya, mengecewakan banyak pihak yang telah lama menantikan kehadiran mobil canggih dari raksasa teknologi tersebut.

Meski Apple tidak pernah secara resmi mengumumkan proyek ini kepada publik, laporan menunjukkan bahwa mereka telah memulai pengembangan kendaraan listrik sejak tahun 2014.

Dengan cita-cita besar untuk menciptakan mobil masa depan yang dilengkapi dengan navigasi suara, teknologi otonom, dan fitur-fitur mewah, Apple telah mengalokasikan sumber daya dan SDM dalam skala besar untuk mewujudkan visi ini.

BACA JUGA:8 Mobil Klasik yang Banyak Peminat, Kalangan Anak Muda dan Milenial pun Masih Menggemarinya.

Namun, setelah satu dekade berlalu, keputusan untuk menghentikan proyek ini akhirnya diambil. Hal ini diduga karena kurangnya dukungan dari pihak-pihak kunci di dalam perusahaan.

Meskipun telah menelan biaya miliaran dolar, proyek ini tidak mampu mengatasi sejumlah tantangan, termasuk kekhawatiran atas ketersediaan dana di tengah kenaikan suku bunga yang merugikan serta keraguan akan keselamatan dan kehandalan kendaraan otonom.

Menurut sumber-sumber internal, keputusan ini telah dibuat dalam beberapa minggu terakhir, mengakibatkan kekecewaan bagi ribuan karyawan yang terlibat dalam proyek ini.

Meski sebagian dari mereka mungkin akan dipindahkan ke proyek-proyek lain, terutama di bidang kecerdasan buatan yang menjadi fokus utama Apple, tetapi bagi sebagian lainnya, hal ini mungkin menjadi titik akhir dari peran mereka di perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Membidik Pasar Indonesia: GWM Menghadirkan Varian Mobil Hybrid

Proyek ini telah menjadi fokus utama bagi Apple, dengan para eksekutif puncak berharap dapat menghadirkan inovasi besar dalam industri otomotif.

Namun, dengan berbagai faktor eksternal yang tidak terduga, termasuk perubahan di pasar dan kekhawatiran terkait profitabilitas, keputusan untuk mengakhiri proyek ini tampaknya tidak dapat dihindari.

Mengakhiri proyek "iCar" bukanlah keputusan yang mudah bagi Apple. Namun, hal ini mencerminkan realitas yang kompleks dalam pengembangan produk baru, bahkan bagi perusahaan sebesar Apple sekalipun. Meskipun demikian, langkah ini tidak serta-merta menghentikan ambisi Apple dalam menciptakan inovasi baru.

Dengan fokus yang semakin meningkat pada kecerdasan buatan dan teknologi generatif, Apple tetap berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan yang mengubah paradigma di berbagai industri.

Sumber: berbagai sumber