Mobil Listrik Toyota dan Lexus Mengalami Penurunan Harga yang Signifikan dalam Setahun
Mobil Listrik Toyota dan Lexus Mengalami Penurunan Harga yang Signifikan dalam Setahun-- Youtube.com/@Motomobi
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mobil listrik Toyota dan Lexus mengalami penurunan harga yang signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Toyota bZ4X, salah satu model andalan Toyota, mengalami penurunan harga yang mencolok setelah delapan bulan pemakaian.
Harga awalnya mencapai US$ 50.130 atau sekitar Rp 778,6 juta, namun kini sudah turun menjadi US$ 32.673 atau sekitar Rp 507,5 juta di pasar mobil bekas, mengalami penurunan sebesar 34,8%.
Tidak hanya Toyota bZ4X, namun kondisi serupa juga terjadi pada mobil listrik Lexus RZ450e, yang masih dalam keluarga Toyota.
BACA JUGA:Pentingnya Memahami Aturan Penggunaan Lampu Strobo
Harga awal Lexus RZ450e sebesar US$ 65.150 atau sekitar Rp 1,01 miliar, namun turun menjadi US$ 43.995 atau sekitar Rp 683,3 juta di pasar mobil bekas, mengalami penurunan sebesar 32,5%.
Penurunan harga yang signifikan ini diyakini karena reputasi Toyota yang sangat kuat di pasar mobil konvensional dan hybrid.
Namun, kekuatan merek Toyota ini justru menjadi kelemahan bagi mobil listrik buatannya, karena masyarakat lebih memilih merek lain yang lebih fokus pada pengembangan mobil listrik, seperti Tesla dan Hyundai.
Menurut analis otomotif Robby DeGraff dari AutoPacific, studi mereka menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap mobil listrik buatan Toyota masih tergolong rendah.
BACA JUGA:Cara Mengatur Kursi Penumpang Mobil yang Benar Agar Nyaman dan Selamat di Perjalanan
Sebagian besar pembeli Toyota lebih tertarik untuk membeli mobil konvensional atau hybrid daripada mobil listrik.
Studi tersebut mencatat bahwa hanya sekitar 21% pembeli Toyota di masa depan yang berniat untuk membeli kendaraan listrik.
Selain itu, di pasar mobil bekas, terdapat lebih banyak mobil hybrid dan plug-in hybrid yang beredar dibandingkan dengan kendaraan listrik.
Hal ini membuat mobil hybrid bekas lebih diminati oleh konsumen, sehingga harganya lebih tinggi dibandingkan mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber