Sepanjang Februari 2024, Intensitas Hujan di Palembang dalam Kategori Lebat Hingga Sangat Lebat

Sepanjang Februari 2024, Intensitas Hujan di Palembang dalam Kategori Lebat Hingga Sangat Lebat

Sepanjang Februari 2024, intensitas hujan di Palembang dalam kategori lebat, Jum’at (16/2/2024).-Hafid Zainul-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebut kategori curah hujan di Palembang yang terjadi beberapa hari terakhir memasuki intensitas lebat, hingga sangat lebat.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani mengatakan, hal ini didasari belokan angin yang didukung pertumbuhan awan yang intensif. Diperkirakan hujan lebat akan terus mengguyur Kota Palembang sepanjang Februari 2024.

“Potensi cuaca ekstrem di Palembang dan sekitarnya untuk beberapa hari ke depan masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan pola angin yang berbelok dan korvegensi, serta didukung pertumbuhan awan hujan yang cukup intensif. Dari pantauan radar kami, akumulasinya cukup tinggi dengan kategori intensitas lebat hingga sangat lebat,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun SMB II Palembang, Sinta Andayani.

Sinta Andayani mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, kilat, bahkan petir.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Monitoring Gudang Logistik PPK Air Kumbang, Pastikan Aman dan Kondusif


Sinta Andayani, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun SMB II Palembang, Jum’at (16/2/2024).-Hafid Zainul-PALTV

“Himbauan kami kepada masyarakat agar tetap waspada dan antisipasi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan juga potensi terhadap petir,” tutur Sinta Andayani.

Ditambahkan Sinta Andayani, untuk mengurangi dampak dari bencana banjir, masyarakat diminta memerhatikan lingkungan, memelihara saluran air, dan membuang sampah pada tempatnya.

“Dalam hal mengurangi dampak dari banjir dan genangan air dengan memerhatikan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, memelihara saluran air, sehingga aliran air dapat mengalir lancar,” pungkas Sinta Andayani.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv