Aksi Tawuran Remaja di Kota Palembang Membuat Resah Masyarakat, Ini Solusinya!

Aksi Tawuran Remaja di Kota Palembang Membuat Resah Masyarakat, Ini Solusinya!

Aksi tawuran para remaja membuat resah masyarakat di Kota Palembang.--Tangkapan layar instagram.com/@pglipp.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Maraknya aksi tawuran yang kerap terjadi di Kota Palembang yang dilakukan anak-anak di bawah umur sangat meresahkan masyarakat.

Salah satu warga Susi mengatakan bahwa di wilayah tempatnya berjualan sering terjadi tawuran remaja.

"Sering Pak, siang pun pernah, kadang dari daerah Sukasari pernah," ucapnya.

Masih dikatakan Susi, dirinya merasa khawatir atas kelakuan kelompok remaja yang suka tawuran tersebut.

BACA JUGA:Beri Penyuluhan Agama di Lapas, Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag


Susi berharap agar aksi tawuran yang dilakukan sejumlah remaja di Kota Palembang ini dapat dihentikan, Sabtu (10/2/2024).-Luthfi-PALTV

"Aku pribadi resah lihat anak-anak yang seperti itu. Masih kecil-kecil seperti itu sudah berani tawuran, emang apa yang mau diperebutkan?!" Ungkapnya.

Lanjut Susi, di lokasi tempat dirinya berjualan kerap kali tawuran membawa senjata tajam sehingga membuat warga sekitar takut.

"Bawa parang! Jadi kami yang sudah tua ini takut melihat mereka bawa parang panjang-panjang seperti itu," ujarnya.

Susi berharap agar aksi tawuran yang dilakukan sejumlah remaja di Kota Palembang ini dapat dihentikan, paling tidak berkurang.

BACA JUGA:Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza Mengerikan, Bencana Kelaparan Mencapai Tingkat Yang Lebih Parah

"Harapannya supaya aksi tawuran seperti itu bisa dihentikan dan semoga dari pihak Kepolisian dapat membina mereka," tuturnya.

Menanggapi aksi tawuran yang kerap kali dilakukan oleh remaja, akademisi Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Dr Sri Sulastri SH MH mengatakan pengaruh teknologi merupakan salah satu penyebab maraknya aksi tawuran ini.

Mudahnya akses informasi, menurut Dr Sri Sulastri, membuat tontonan yang dilihat remaja kebanyakan hal-hal yang negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv