Pebisnis kopi siap-siap! Produk Olahan Limbah Kopi Indonesia Siap Memasuki Pasar Vancouver

Pebisnis kopi siap-siap! Produk Olahan Limbah Kopi Indonesia Siap Memasuki Pasar Vancouver

Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Vancouver, bersama ITPC Vancouver, dan Brooklyn Industries (Kanada) mengadakan acara Business Forum yang digelar di KJRI Vancouver pada (5/2)--Foto : kemlu.go.id/Kjri Vancouver

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pasar internasional kembali dihebohkan dengan kehadiran produk inovatif dari Indonesia. Kali ini, produk olahan limbah kopi menjadi sorotan dalam acara Business Forum yang digelar di Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Vancouver pada tanggal 5 Februari 2024.

Acara tersebut merupakan kolaborasi antara KJRI Vancouver, ITPC Vancouver, dan Brooklyn Industries (Kanada), yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar Kanada, khususnya British Columbia.

Dalam pembukaannya, Konjen RI Hendra Halim menekankan pentingnya peran para pebisnis muda dalam meningkatkan kehadiran produk Indonesia di Kanada.

Hal ini sejalan dengan semakin signifikan perannya dalam ekonomi Indonesia, terutama dalam menghasilkan produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu produk yang menarik perhatian dalam acara tersebut adalah produk kulit vegan dari Bell Living Lab, perusahaan berbasis riset di Indonesia.

BACA JUGA:Pecinta Kopi: Yuk Kenalan Dengan Kopi Ghee Idolanya Para Selebriti India


memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar Kanada, --Foto : kemlu.go.id/Kjri Vancouver

Bell Living Lab telah berhasil mengubah limbah kopi menjadi biomaterial inovatif, termasuk M-Tex, lembaran kulit vegan yang terbuat dari coffee pulp waste.

Produk ini berhasil menarik minat lebih dari 30 undangan yang hadir dalam acara tersebut, termasuk perusahaan-perusahaan lokal yang berminat untuk menggunakan material kulit vegan dari Bell Living Lab dalam berbagai produk mereka.

Bahkan, Blanche Macdonald, sekolah mode dan kecantikan terkemuka di Kanada, mengungkapkan harapannya agar Bell Living Lab dapat memberikan kuliah singkat mengenai kulit vegan kepada para murid di kampus mereka.

Dalam acara tersebut, peserta juga diberi kesempatan untuk mengikuti workshop, di mana mereka dapat mencoba langsung menjahit material kulit vegan ini menjadi produk jadi, seperti dompet.

BACA JUGA:Ini Loh Manfaat Kopi untuk Kecantikan, Pesona Kulit Wajahmu Bisa Bikin Mantan Menyesal!

Antusiasme peserta terhadap kekuatan dan kemudahan penggunaan kulit vegan ini menunjukkan bahwa produk-produk tersebut memiliki potensi besar untuk diterima dengan baik di pasar internasional.

Bell Living Lab bukanlah perusahaan baru dalam dunia riset dan pengembangan biomaterial. Didirikan pada tahun 2020, perusahaan ini telah berhasil mengembangkan berbagai produk berbahan dasar limbah kopi, seperti C-Flex, pengganti cork yang terbuat dari husk & coffee pulp waste, serta Kalpa, panel padat dari husk & coffee ground waste.

Keberhasilan Bell Living Lab juga tercermin dari prestasinya sebagai pemenang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2023 yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemlu.go.id/ kjri vancouver​​