Perayaan Isra' Mi'raj Yang Penuh Duka Di Palestina, Masjidil Aqsa Jadi Saksi Bisu Kekejaman Israel

Perayaan Isra' Mi'raj Yang Penuh Duka Di Palestina, Masjidil Aqsa Jadi Saksi Bisu Kekejaman Israel

Perayaan Isra' Mi'raj Yang Penuh Duka Di Palestina, Masjidil Aqsa Jadi Saksi Bisu Kekejaman Israel-- instagram.com/@tanimtours

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sejak peristiwa Isra Miraj pada tahun 2024, Masjid Al-Aqsa di Yerusalem menjadi pusat perhatian global. Namun, tidak seperti peristiwa yang disebutkan dalam catatan sejarah, keadaan masjid Al Aqsa di Yerusalem saat ini dipenuhi dengan penderitaan di tengah konflik yang berkepanjangan di Palestina.

Masjid Al-Aqsa atau juga dikenal sebagai Al Haram Ash Sharif adalah salah satu situs paling suci dalam ajaran agama Islam.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, masjid ini telah menjadi saksi dari pembatasan yang diberlakukan oleh pihak Israel terhadap umat Muslim Palestina.

Menurut sumber-sumber Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan tempat yang dikunjungi oleh Nabi Muhammad SAW selama perjalanan Isra Mirajnya.

BACA JUGA:Intip 8 Tradisi Imlek di Berbagai Negara yang Unik dan Beragam

Namun, hari ini, akses umat Muslim ke masjid al Aqsa telah dibatasi secara signifikan oleh otoritas Israel. Hal ini telah menyebabkan puluhan ribu umat Muslim Palestina tidak dapat menghadiri shalat Jumat mingguan di masjid tersebut.

Pembatasan yang diberlakukan oleh Israel telah menciptakan suasana kosong di dalam Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat, hari yang biasanya dipenuhi oleh ribuan jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah.

Hanya sekitar 13.000 orang yang diizinkan memasuki masjid tersebut, dibandingkan dengan lebih dari 50.000 orang pada hari Jumat biasa sebelumnya.

Para saksi mata melaporkan bahwa masjid tersebut hampir kosong karena pembatasan yang diberlakukan oleh pihak Israel.

BACA JUGA:Wow! Anggaran TMMD Muba Terbesar se Indonesia Rp 4,6 Milliar

Polisi Israel telah memasang pembatas di pintu masuk Kota Tua dan gerbang masjid, serta hanya mengizinkan orang tua untuk melintas. Hal ini telah memaksa ratusan jamaah untuk melaksanakan salat di jalan-jalan dekat Kota Tua.

Pada hari-hari biasa, Masjid Al-Aqsa adalah tempat yang penuh dengan kehidupan dan kegiatan keagamaan. Namun, saat ini, suasana tersebut telah berubah drastis karena pembatasan yang diberlakukan oleh pihak Israel.

Hal ini telah menciptakan ketegangan dan kesedihan di antara umat Muslim Palestina, yang merasa bahwa hak-hak mereka untuk beribadah di tempat suci ini telah dirampas.

Pembatasan yang diberlakukan oleh Israel bukanlah hal baru bagi umat Muslim di Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber